Pusat Penampungan Pengungsi Dibuka di Paris

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Sebuah tempat penampungan pengungsi yang akan dapat menampung 400 pria, Kamis (10/11), dibuka di Paris utara. Pembukaan tersebut merupakan bagian dari upaya yang masih berlangsung untuk menampung para pencari suaka yang terlantar di jalanan Prancis setelah kamp “Jungle” di Calais dirobohkan.

Penampungan itu akan menerima 50 sampai 80 orang per hari – perkiraan jumlah imigran yang datang ke Paris setiap hari, yang sebagian besar tidur di jalanan.

Mereka akan berada di tempat itu sampai 10 hari dan akan menerima pengobatan medis serta rekomendasi tentang pencarian suaka sebelum dipindah ke sebuah hostel untuk para pengungsi.

“Gagasannya adalah untuk mendirikan sebuah tempat tempat setiap imigran pendatang baru bisa diterima dan dihormati dan diberikan penampungan secara manusiawi,” kata Bruno Morel, kepala yayasan Emmaus Solidarite yang mengelola pusat penampungan itu.

Fasilitas terpisah untuk anggota keluarga dan perempuan akan dibuka pada awal 2017 di pinggiran Ivry-sur-Seine.

Anak kecil tak berpendamping akan dipindah ke penampungan anak yang sudah ada di seluruh kota itu. Pembukaan pusat penampungan bagi pria dilakukan sepekan setelah polisi mengosongkan kamp di Paris timur laut, tempat tinggalnya sekitar 3.800 orang - yang sebagian besar dari Afganistan, Sudan atau Eritrea. (AFP/Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja