Puskesmas Tutup Sebab Ada Hajatan, Jadi Gunjingan di Medsos

BULELENG, SATUHARAPAN.COM – Sebuah Puskesmas di kecamatan Sawan, Bali, menjadi gunjingan di media sosial. Masalahnya, seluruh pegawainya lebih memementingkan menghadiri hajatan salah seorang pegawai Puskesmas tersebut daripada memberikan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya. Demi menghadiri hajatan itu, seluruh petugas bolos dan menutup pelayanannya hari itu.

Hal ini terungkap berkat kicauan Heru Sumartyasa lewat akun twitter @HeryFrances yang memposting gambar Puskesmas tersebut. Dalam foto yang dia unggah ke dunia maya, tampak sebuah Puskesmas yang sepi tanpa ada pelayanan. Selain itu, ditampilkan pula gambar selembar kertas yang mengumumkan alasan ditiadakannya pelayanan tersebut.

“Puskesmas Sawan I Tutup Dalam Rangka Kundangan Tiga Bulanan Anak dari Staf Puskesmas Sawan I. Hari/Tgl Senin 3 November 2014 Jam 12 S/D Selesai. Ds Kubutambahan. Demikian kami sampaikan harap maklum.”

Kontan saja gambar ini mendatangkan komentar sinis.  “Ebuset, Puskesmas sdh kayak warung pak Haji, tutup seenak udelnya,” celoteh Hermance Bee lewat akun twitternya @hermance28.

 “Parah! Wajib diberi sanksi yg beginian,” kicau Tampun Juah lewat @PontianusTR.

“Nunggu pasiennya mati baru buka.  Potret pelayanan masyarakat yang bobrok,” tulis Surya Wadi lewat akun @suryawadi.

Gambar yang menunjukkan buruknya etos kerja pelayanan birokrasi ini telah pula disampaikan ke akun twitter Menteri Kesehatan, Nila Moeloek.