Putra Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Menteri Besar Kedah, Malaysia Datuk Seri Mukhriz Tun Dr Mahathir mengumumkan pengunduran dirinya, Rabu (4/2), yang efektif berlaku serta merta hari ini juga.
Mukhriz seperti dikutip Bernama, Rabu (4/2) mengatakan, ia telah kehilangan mayoritas dukungan di Dewan Undangan Negeri Kedah.
"Saya dimaklumkan saya hilang sokongan majoriti oleh Jemaah Pemangku Sultan Kedah semalam," kata putra politisi senior Mahathir Mohamad itu.
Tergulingnya Mukhriz merupakan lanjutan dari perseteruannya dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak. Mukhriz dan ayahnya selama ini adalah pengeritik yang vokal atas kebijakan Najib.
“Alasan sebenarnya menggeser saya adalah karena sikap kritis saya terhadap perdana menteri, yang telah diakui sendiri olehnya," kata Mukhriz, dalam pernyataan yang dia bacakan sendiri, sebagaimana dilansir oleh Bloomberg.
“Sikap kritis itu adalah terkait skandal 1MDB dan sumbangan sebesar 2,6 miliar ringgit, serta dampak dari naiknya biaya hidup akibat naiknya pajak barang dan jasa (Good and Services Tax)," lanjut dia.
Mukhriz mengatakan, ia menolak tawaran Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak untuk menjadi wakil menteri.
"Saya akan tetap menjadi vokal. Umno harus melakukan transformasi drastis," kata dia seperti dikutip Antara dari portal berita The Star.
Ia juga mengaku tidak memberitahu ayahnya Tun Dr Mahathir Mohamad soal pengunduran dirinya itu.
Sementara itu, Sekretaris Negeri Kedah, Datuk Bakar Din mengatakan Datuk Ahmad Bashah Md Hanipah akan dilantik sebagai Menteri Besar Kedah yang baru menggantikan Mukhriz.
Pelantikan akan dilakukan pada Kamis (4/2) di Istana Anak Bukit, kata Datuk Bakar Din dalam jumpa pers terpisah setelah pengumuman pengunduran diri Mukhriz.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...