Putra Mahkota Arab Saudi Bahas Keamanan di Pentagon
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi sekaligus Menteri Pertahanan, Pangeran Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, hari Kamis (16/6) mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat di Pentagon, Washington membahas isu-isu keamanan yang menjadi perhatian kedua negara.
Mohammad bin Salman dalam kunjungan ke AS mewakili Raja Salman mengatakan bahwa AS dan sekutunya di kawasan Arab memiliki tanggung jawab untuk bertemu dan menghadapi tantangan yang mungkin menimbulkan ancaman bagi seluruh dunia.
“Saat ini kami bekerja keras dan serius untuk menghadapi tantangan ini," kata Pangeran Mohammad bin Salman.
Sebelum ke Pentagon, Mohammad bin Salman bertemu Menteri Luar Negeri John Kerry, Menteri Perdagangan Penny Pritzker dan anggota Kongres AS.
Menteri Pertahanan Ash Carter menyatakan bahwa pertemuan di Pentagon membahas kerja sama pada ancaman konvensional dan asimetris di kawasan termasuk menghancurkan ISIS.
“Menyikapi situasi di Yaman, dan melawan pengaruh Iran. Kami juga akan membahas kemampuan bersama termasuk peningkatan koordinasi pasukan operasi khusus. Saya berterima kasih pada Mohammad bin Salman atas pembicaraan ini, dan berharap tindak lanjut hasil kesepakatan ini," kata Carter.
Sementara Tom Cotton, senator dari Partai Republik, menekankan bahwa antara Amerika Serikat dan Arab Saudi memiliki kerja sama dan kemitraan yang erat di berbagai bidang.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu (15/6), usai bertemu Pangeran Mohammed, senator mengatakan pertemuan dengan Putra Mahkota mencerminkan kedekatan dan kemitraan jangka panjang antara kedua negara.
“Fokus utama kami adalah pada kepentingan keamanan bersama, termasuk upaya kontraterorisme melawan al-Qaeda dan Daesh (ISIS) dan ancaman agresi Iran di Suriah, Irak, Yaman, dan Timur Tengah," kata Tom Cotton.
"Kami juga membahas isu-isu ekonomi, termasuk visi Kerajaan Arab Saudi tahun 2030, sebuah inisiatif menjanjikan dari Putra Mahkota yang akan mengarah pada diversifikasi dan pengembangan ekonomi Saudi di abad ke-21 dan di tahun-tahun mendatang," kata Cotton dalam pernyataan itu.
Pangeran Mohammad bin Salman adalah anak kandung Raja Salman dari istri ketiga yang lahir pada 31 Augustus 1985. Pangeran Mohammad adalah menteri pertahanan termuda di dunia, dijadwalkan bertemu Presiden AS Barack Obama, hari Jumat (17/6) di Gedung Putih. (alarabiya.net)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...