Putra Presiden Terpilih Gambia Tewas Digigit Anjing
BANJUL, SATUHARAPAN.COM - Putra presiden terpilih Gambia Adama Barrow yang berusia delapan tahun meninggal setelah digigit anjing, kata narasumber dari pihak keluarga pada Senin (16/01), beberapa hari menjelang rencana pelantikannya.
Barrow, yang sedang berada di Senegal, dijadwalkan akan dilantik pada Kamis, namun Presiden Yahya Jammeh sudah menyatakan dia tidak akan mundur.
“Anak presiden terpilih Barrow, Habibou, meninggal kemarin malam (Minggu) setelah dia digigit anjing,” kata narasumber dari pihak keluarga. Habibou adalah salah satu dari lima anak Barrow (51).
Anak itu “dimakamkan pada siang ini (Senin) di pemakaman di Kanifing,” di pinggiran ibu kota Banjul dan dihadiri oleh “ratusan simpatisan.”
Belum ada informasi lebih lanjut dari Barrow sendiri atau rombongannya mengenai penyebab kematian anak itu.
Adama Barrow dilaporkan sedang berada di Dakar, Senegal, sehingga tidak dapat menghadiri pemakaman Habibou.
Negara Afrika barat kecil itu terperosok dalam kekacauan politik sejak Jammeh menolak kemenangan Barrow dalam pemilu pada Desember dan menolak untuk menyerahkan kekuasaan.
Juru bicara Barrow pada Minggu menegaskan dia akan dilantik sesuai rencana pada Kamis.
Sampai saat itu dia berencana tetap berada di Senegal, tempat dia tiba pada akhir pekan setelah menghadiri konferensi tingkat tinggi Afrika di Bamako.(AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Presiden Prabowo Mengatakan Akan Menjaga Kedaulatan di Laut ...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dia akan "selalu ...