Rabbi Yahudi Iran Meninggal di Usia 100 Tahun
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Media di Iran melaporkan bahwa pemimpin rohani dari komunitas Yahudi di Iran, Yousef Hamadani Cohen, meninggal di akhir pekan kemarin pada usia 100 tahun.
Kantor berita berbahasa Inggris, Press TV mengatakan bahwa Cohen telah sakit sejak beberapa tahun lalu dan dimakamkan di Teheran pada Minggu (31/3) kemarin.
Sedangkan kantor berita Fars mengatakan Cohen telah menjadi kepala rabbi dari komunitas Yahudi di Iran sejak tahun 1994.
Mashallah Golestani Nejad mengambil alih posisi Cohen setelah kematiannya.
Seorang anggota parlemen yang mewakili komunitas Yahudi, Siamak Moreh Sedgh, mengatakan bahwa dia menyerahkan tugas utamanya pada tahun 2006 saat Cohen menderita Alzheimer.
Terintegrasi dengan Baik
Menurut sensus 2011, sekitar 8.750 hingga 20 ribu orang Yahudi tinggal di Iran, dibandingkan dengan 80 ribu hingga 1 juta orang Yahudi sebelum revolusi Islam tahun 1979.
Komunitas Yahudi – yang tinggal sebagian besar di Teheran, Isfahan dan Shiraz – diakui sebagai agama minoritas bersama dengan Kristen dan Zoroastrian.
Komunita Yahudi memiliki perwakilan di parlemen dan tampaknya terintegrasi dengan baik dalam masyarakat yang didominasi oleh umat Islam.
Komunitas ini membuat sekolah, perpustakaan dan rumah sakit – yang sebagian bergantung dari dana publik – di Teheran.
Terpilihnya Presiden Hassan Rouhani pada Juni 2013 lalu – seorang pemimpin yang terkenal moderat – memberikan harapan di kalangan komunitas Yahudi untuk peningkatan kedudukan mereka.
Pemimpin terdahulu Iran, Mahmoud Ahmadinejad, memberikan paham anti-Israel selama dua periode masa jabatannya.
Rouhani dan Menteri Luar Negeri, Mohammad Javar Zarif mengucapkan selamat kepada komunitas Yahudi untuk tahun baru mereka di awal bulan September. Mereka juga mengecam Holocaust. (alarabiya.net)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...