Rachel Akui Dapat Bantuan KBRI Paris, Tapi Biaya Pribadi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Rachel Maryam, mengaku mendapatkan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kota Paris, Prancis, berupa transportasi baginya dan keluarga saat berkunjung ke kota berjuluk ‘The City of Lights’ tersebut, hari Minggu (20/3) hingga hari Kamis (23/4).

"Memang saya dibantu untuk difasilitasi dan dicarikan kendaraan bagi saya dan keluarga selama berada di sana (Paris). Tetapi, hal itu atas tanggungan dan biaya pribadi," kata Rachel kepada sejumlah awak media, hari Jumat (1/4).

Namun, politikus Partai Gerindra itu tidak menjelaskan soal status kebenaran surat yang beredar di media sosial tersebut.

Dalam surat berlambang DPR RI yang ditandatangani Rachel dan beredar di dunia maya, hari Jumat (1/4) kemarin, disebutkan bahwa Rachel dijadwalkan tiba di Kota Paris pada hari Senin (21/3). Bahkan, dia turut melintas dengan menggunakan kereta ke Saarbruecken, Jerman dan Jenewa, Swiss.

"Berkenaan dengan itu, saya mengharapkan bantuan Saudara untuk dapat memberikan bantuan penjemputan di bandara (kedatangan), transportasi lokal selama di Paris dan pengantaran atau penjemputan ke stasiun kereta dalam rangka kunjungan tersebut," tulis Rachel dalam surat yang dia tandatangani itu.

Surat tersebut kemudian ditembuskan kepada penghubung Kementerian Luar Negeri di DPR.

Ramadansyah Hasan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kota Prancis juga telah membenarkan bahwa pihaknya menerima surat tersebut, namun tidak menyebutkan secara spesifik soal status kunjungan Rachel, kunjungan pribadi atau kunjungan kerja.

"Idealnya harus kunjungan kerja ya," kata Ramadansyah seperti dikutip BBC Indonesia, hari Jumat (1/4).

Dia menjelaskan, KBRI di Kota Paris mendapatkan surat dari Rachel pada bulan Maret 2016 lalu. Dalam surat itu, katanya, Rachem meminta penjemputan dan antar ke bandara, tidak ditemukan permintaan tempat penginapan dan makan. “KBRI hanya bisa membantu sebatas kewajaran. Kami membantu seluruh bangsa termasuk anggota DPR," kata Ramadansyah.

Editor : Eben E. Siadari