Rakor Pertahanan Negara: Perbatasan Harus Terintegrasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perbatasan wilayah harus terintegrasi dalam penataan dan pengelolaannya untuk mewujudkan ruang pertahanan yang tangguh. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam rapat koordinasi Nasional Pertahanan Negara 2015 di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hari Kamis (3/12) lalu.
Menhan menambahkan, mewujudkan sistem pertahanan negara yang kuat, pemangku kepentingan harus menyatukan persepsi dan pandangan. Hal itu terkait dengan komitmen nasional antar kementerian, dan lembaga, unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta pemerintah daerah (pemda) setempat.
Pembangunan wilayah pertahanan diselenggarakan secara terintegrasi antara unsur pemerintah pusat dan pemerintah daerah melalui sinkronisasi penataan ruang wilayah nasional atau daerah dengan tata ruang wilayah pertahanan, hal ini terkait dengan pembangunan wilayah perbatasan di seluruh wilayah Indonesia. Ryamizard mengatakan, kementerian terkait dan pemda harus mengintegrasikan dalam penataan dan pengelolaannya.
Salah satu pos pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia dengan Malaysia di Balai Karangan, Sanggau, Kalimantan Barat pada hari Jumat (4/12) prajurit dari Yonif 644 Walet Sakti bersiaga di wilayah tersebut. Satuan petugas pamtas di wilayah tersebut bertugas untuk memperkuat pengamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Selain untuk pengamanan, para prajurit juga membantu pengawasan serta pencegahan keluar dan masuknya barang serta orang yang masuk secara ilegal dari Indonesia menuju Malaysia, maupun sebaliknya.
Seperti terlihat dalam foto berikut, suasana dan kondisi para prajurit TNI serta kehidupan masyarakat di perbatasan yang berada di Sanggau, Kalimantan Barat. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...