Ratu Elizabeth Akan Kunjungi Kamp Nazi Tempat Anne Frank Meninggal
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Ratu Inggris Elizabeth II akan mengunjungi situs kamp konsentrasi Nazi Bergen-Belsen selama kunjungan kenegaraannya ke Jerman pada bulan depan, kata pengumuman Istana Buckingham pada Minggu (17/5).
Bergen-Belsen awalnya didirikan sebagai penjara tawanan perang, pada tahun 1943 diubah menjadi kamp konsentrasi.
Ratu Inggris berusia 89 tahun dan suaminya Pangeran Philip ini akan mengunjungi peninggalan yang tersisa dari kamp dan melihat tugu peringatan untuk Anne Frank, remaja Yahudi penulis buku harian yang meninggal karena tifus pada tahun 1945.
Buku harian Anne Frank ditulis selama dalam persembunyian pada masa Perang Dunia II. Keluarganya bersembunyi di ruang bawah sebuah rumah di Amsterdam ketika diduduki Nazi Jerman.
Buku harian yang dicatat gadis belia ini menjadi simbol penderitaan orang Yahudi selama perang tersebut.
Keluarga Kerajaan Inggris juga akan bertemu korban holocaust dan beberapa orang yang membantu membebaskan tahanan Bergen-Belsen di Jerman utara.
Hampir 20.000 tahanan perang Soviet dan lebih 50.000 narapidana meninggal di sana, sekitar 35.000 dari mereka meninggal terserang tifus.
Tahanan di kamp konsentrasi ini dibebaskan 70 tahun lalu tepatnya 15 April 1945 oleh pasukan Inggris, yang mengambil gambar dan memberi bukti visual pada dunia lokasi holocaust pertama dari Nazi Jerman.
Presiden Jerman Joachim Gauck yang berkunjung ke Bergen-Belsen bulan lalu, mengatakan mereka telah dipulihkan dari "kemanusiaan" ke negara itu.
Kunjungan kenegaraan pasangan kerajaan itu ke Jerman akan dilakukan pada 24-26 Juni mendatang termasuk pertemuan dengan Kanselir Angela Merkel dan perjamuan negara. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...