Ratusan Ribu Warga AS Hidup Tanpa Air Pasca Kebocoran Kimia
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Ratusan ribu orang di negara bagian West Virginia, AS, hidup tanpa air setelah adanya kebocoran kimia ke sungai utama, kata pejabat, Jumat (10/1).
West Virginia American Water (WVAW) menuturkan pihaknya telah memerintahkan semua warga di seluruh wilayah untuk tidak menggunakan air setelah bahan kimia dari pabrik mencemari Elk River. WVAW melarang minum, memasak atau mandi dengan air di wilayah itu hingga ada pemberitahuan selanjutnya.
"Jangan gunakan air," kata perusahaan tersebut kepada pelanggan. "Karena sifat dari kontaminasi, air tidak dapat digunakan untuk berbagai keperluan apapun selain menyiram toilet dan pemadam kebakaran."
Menurut harian lokal Charleston Daily Mail, sekitar 300.000 orang terkena dampak dari larangan tersebut.
Gubernur Earl Ray Tomblin mengatakan pihak berwenang sedang berupaya memulihkan pasokan air setelah adanya kontaminasi.
"Kami akan terus berupaya hingga menemukan penyelesaiannya," katanya. "Fokus utama kami terus berpusat pada rumah sakit, panti asuhan dan orang-orang yang paling rentan."
Perusahaan batu bara Freedom Industries pada Kamis (9/1) sekitar 10:30 mengalami kebocoran bahan kimia dari dasar tangki penyimpanan, kata presiden Freedom Industries, Gary Southern. Dia mengatakan perusahaan bekerja sepanjang hari dan sepanjang malam menghilangkan bahan kimia dari lokasi dan membawanya ke tempat lain. Truk penyedop dikerahkan untuk menghilangkan bahan kimia dari merembes ke tanah. (AFP/AP)
Empat Kebiasaan Buat Berat Badan Turun Lebih Cepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menghilangkan kalori merupakan cara terbaik saat mencoba menghilangkan le...