Ratusan Tanaman di Makassar Dirusak, Camat Berang
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM - Camat Ujung Pandang Juliani Djafar mengeluarkan kebijakan melarang para pedagang kaki lima berjualan di seputar Anjungan Pantai Losari setelah ratusan pohon bunga taman dirusak dan dibuang ke laut.
"Jelas kami sangat marah. Apa salahnya bunga-bunga itu sampai dicabuti. Apa maunya orang-orang itu. Yang jelas kami akan cari tahu pelakunya," katanya seusai meninjau taman Losari pada Rabu (5/11).
Juliani mengatakan, lebih dari seratusan tanaman bunga ditanam langsung oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama para pimpinan perusahaan. Bunga-bunga tersebut dibagikan secara gratis untuk ditanam di sepanjang anjungan Losari.
"Setiap pagi memang kami pantau semua anjungan tanpa terkecuali, apalagi beberapa minggu terakhir ini Pak Wali Kota intens melakukan penanaman bunga di sejumlah taman yang kita buat di area anjungan ini," lanjutnya.
Dia memperkirakan aksi pencabutan bunga di Pantai Losari berlangsung pada saat tengah malam atau di atas pukul 24.00 WITA karena saat itu masih banyak aktivitas dan masih ada petugas yang memantau.
"Pedagang biasanya berjualan hingga pukul 24.00 WITA. Jadi kemungkinan setelahnya. Kami sudah meminta informasi kepada sejumlah pedagang. Pokoknya, selama pelakunya belum ditemukan, kami melarang sementara adanya aktivitas berjualan di area anjungan, ini untuk satu minggu ke depan," tegasnya.
Ratusan pohon yang saat ini menghiasi ikon utama kota Makassar tersebut berasal dari bantuan dana tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dari sejumlah perusahaan di antaranya PT Pelindo Makassar.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto berang dengan ulah orang-orang tidak bertanggungjawab yang melakukan perusakan taman dengan mencabut tanaman bunga di sepanjang Pantai Losari.
"Ada orang tidak senang jika Makassar lebih baik. Hal ini sangat memalukan kenapa mesti bunga-bunga yang dicabuti. Ini kan taman sangat baik bagi kota. Masyarakat Makassar pasti sangat marah dengan peristiwa ini," ujarnya.
Danny, sapaan akrab wali kota mendapati bunga-bunga yang telah dicabuti itu dari taman dibuang ke laut, apalagi sejumlah tanaman itu merupakan bantuan dari korporasi untuk memperindah kota.
Ia berharap pencabutan bunga-bunga di Losari hanyalah bentuk kenakalan tanpa ada maksud jahat terhadap kebaikan kota.
"Tapi ini sulit juga jika dikatakan hanya kenakalan, masa sampai 100 pohon dicabuti dan di buang ke laut. Makanya kita berharap ke depan, seluruh elemen masyarakat terlibat untuk menjaga kota kita ini," ujarnya. (Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Victor Gyokeres Pemain Terbaik Swedia 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyerang Sporting CP, Viktor Gyokeres terpilih sebagai pemain terbaik Sw...