Ratusan Tukik Kembali Lepasliar Via Pantai Sisi Serasan Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), bersama TNI/Polri, DPD KNPI dan kwarcab pramuka di daerah itu melepasliarkan 600 tukik atau anak penyu ke Pantai Sisi, Kecamatan Serasan.
Camat Serasan Timur Nazarudin saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Minggu (12/11), mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu 11 November 2023. Kegiatan itu sejalan dengan rangkaian peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2023.
Untuk tukik yang dilepaskan sudah berumur lebih dari tiga bulan dan diambil dari penangkaran tukik di daerah itu, dengan tujuan menjaga kelestarian habitat penyu.
"Kegiatan gabungan dua kecamatan yakni Serasan dan Serasan Timur bersama KNPI," ucapnya.
Sementara Ketua Lembaga Pengelola Sumberdaya Pesisir (LPSDP) Natuna Cherman mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kegiatan konservasi tidak hanya dilakukan secara seremonial. Pantai Sisi, kata dia, merupakan ikon Kecamatan Serasan dan penyu ialah salah satu daya tariknya.
"Jadi sudah sepantasnya keberadaan penyu di pantai tersebut harus dilestarikan guna menunjang wisata," ujarnya.
Ia mengungkapkan saat ini jumlah penyu di Natuna semakin berkurang. Hal tersebut akibat dari maraknya pemburuan telur penyu untuk kebutuhan konsumsi dan dijual. Parahnya hal tersebut dilakukan oleh aparat di daerah itu.
"Tidak hanya oknum aparat tetapi semua kalangan, cuma kalau oknum mereka lebih berani menjual hingga keluar daerah," ungkap dia.
Selain itu, menurutnya, pemasangan jaring di sepanjang pantai yang tidak sesuai aturan juga menjadi penyebabnya.
Oleh karena itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Natuna untuk melaporkan jika menemukan melihat ada yang mengambil dan menjual penyu maupun telurnya.
"Tahun 2012 masih kita temukan penyu naik bertelur di Pantai Sisi hingga sembilan sarang dalam satu malam, kini untuk tiga sarang saja sudah sangat sulit," ucapnya.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...