Rekening Nasabah Bank JP Morgan Diretas
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - JP Morgan hari Jumat (3/10) menyatakan mengalami serangan peretasan yang menyasar 76 juta rekening nasabah perbankan privat dan tujuh juta rekening nasabah biasa di AS.
Peretasan itu berhasil mengumpulkan nama dan alamat pemegang rekening tapi JP Morgan mengatakan informasi penting seperti nomor rekening dan jaminan sosial tidak berhasil diretas.
JP Morgan dalam dengar pendapat dengan Securities and Exchange Comission (SEC) mengatakan, peretasan ini bukan sekadar penipuan nasabah biasa. JP Morgan merupakan bank terbesar di AS.
Awal tahun ini dilaporkan Rusia meretas sistem perbankan JP Morgan. Agustus pihak JP Morgan telah bekerja sama dengan aparat hukum untuk mencari pelaku peretasan.
JP Morgan mengatakan kepada nasabah yang rekeningnya diretas, tidak akan bertanggung jawab pada transaksi yang tidak sah pada rekening nasabah. Bank itu menyarankan nasabah mengganti kata sandi atau informasi pada rekening mereka.
Juru Bicara JP Morgan Patricia Wexler mengatakan, pihak bank tidak mengambil data keuangan atau informasi pribadi nasabah. Perusahaan Besar AS lainnya, termasuk Home Depot dan Target telah mengalami insiden serupa. Home Depot mengalami peretasan yang menyasar 56 juta data kartu kredit pelanggan, sementara 40 juta data kartu kredit pelanggan Target dicuri, termasuk informasi pribadi 70 juta pelanggan. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...