Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Sabar Subekti 14:53 WIB | Rabu, 27 November 2013

Rel Kereta Api Jalur Ganda Jakarta - Surabaya, Beroperasi Awal 2014

Pembangunan rel kereta jalur ganda. (Foto: Ant)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Perhubungan mengharapkan rel kereta api jalur ganda di Pantai Utara Jawa dari Jakarta ke Surabaya dapat beroperasi seluruhnya pada awal tahun 2014 sehingga akan mengurangi beban jalan raya di wilayah itu.

"Awal tahun depan tepatnya di triwulan pertama 2014 sudah bisa dioperasikan seluruhnya dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (27/11).

Seluruh pengerjaan rel jalur ganda yang melintasi jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) tersebut sudah mencapai sekitar 97 persen. Untuk rute Jakarta-Pekalongan sudah siap untuk dioperasikan. "Pola operasi Jakarta-Pekalongan sudah tembus dan bisa dipakai pada angkutan Natal dan tahun baru mendatang," kata dia.

Namun beberapa titik masih dikerjakan dan diselesaikan, antara lain di dekat Semarang dan sebagian di wilayah antara Bojonegoro-Surabaya. Penyelesaian jalur ganda ini akan mengurangi beban angkutan jalan raya, karena akan memindahkan sekitar satu juta kontainer dari jalan raya ke angkutan kereta api.

Bambang juga mengemukakan untuk jalur kereta di Sumatera sepanjang Aceh-Lampung saat ini juga sedang dilakukan pengerjaan secara bertahap dan akan diprioritaskan untuk daerah yang sudah berkembang.

Sebelumnya, Pemerintah menawarkan projek infrastruktur perkeretaapian kepada pihak Jepang yang dinilai sedang mengalami kejenuhan dalam sektor konstruksi di negaranya sendiri.

"Pasar jasa konstruksi Jepang yang sudah jenuh merupakan peluang investasi dengan merelokasi modalnya ke Indonesia," kata Kepala Badan Pembinaan (BP) Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Hediyanto Husaini seperti dikutip Antara.

Menurut dia, semakin sedikitnya orang yang bekerja di sektor konstruksi di Jepang juga membuat investor Jepang di sektor tersebut melihat ke pasar lain yang sedang tumbuh seperti Indonesia.

Karenanya pemerintah juga tertarik untuk mengambil peluang investasi tersebut dengan menawarkan pembangunan infrastruktur seperti rel kereta di Indonesia. Apalagi, perkeretaapian juga termasuk ke dalam bagian infrastruktur transportasi yang dinilai merupakan salah satu program prioritas pemerintah.

Program pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi massal dan jaringan logistik nasional ditawarkan melalui berbagai program yang terdapat dalam Masterplan Percepatan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Selama ini Jepang lebih tertarik untuk membangun jalan di Indonesia, mungkin sekarang kita sudah waktunya tawarkan pembangunan rel kereta," kata dia.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home