RI - Eropa Kerja Sama Melalui Indonesian Interfaith Scholarship
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesia mempererat kerja sama dengan Uni Eriopa melalui program Indonesian Interfaith Scholarship (IIS) atau program beasiswa lintas iman. Program ini merupakan yang kedua setelah dimulai tahun 2012 lalu sebagai tindak lanjut dialog antar agama yang diselenggarakan Indonesia dan Parlemen Uni Eropa di Brusse, Belgia.
Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat, mengatakan pada acara pembukaan program, Senin (19/8) di Jakarta, program ini sebagai jembatan kerja sama Indonesia dan Uni Eropa.
Melalui program IIS ini, Kementerian Agama memberikan kesempatan kepada para delegasi untuk melihat langsung kondisi Indonesia, khususnya di bidang keanekaragaman budaya, agama, dan sosial.
Selama 14 hari (19/8 – 2/9) para delegasi akan berkunjung ke Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Denpasar. Mereka mengunjungi sejumlah universitas, tempat ibadah, lembaga sosial keagamaan, dan berdialog dengan tokoh-tokoh agama serta masyarakat tentang kerukunan umat beragama di Indonesia, kata Bahrul.
“Semua delegasi program ini bisa menjadi duta Indonesia dalam mempromosikan kehidupan beragama dan budaya Indonesia kepada dunia, khususnya masyarakat Eropa,” kata Bahrul.
Bahrul menjelaskan bahwa sejak tahun 2004, Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri melaksanakan program dialog lintas iman.
Dalam agenda bilateral, telah terjalin kerja sama dalam dialog Indonesia dan negara-negara Eropa, Afrika, dan Asia. Indonesia berperan dalam dialog regional di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta kerja sama global Asia-Eropa.
Hadir dalam acara tersebut, Dirjen Bimas Katolik, Semara Duran Antonius, Pelaksana Kepala Badan dan Litbang Prof. Dr. Machasin, Prof. Dr. Atho Mudzhar (Guru Besar UIN Jakarta), Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB), Mubarok, serta delegasi IIS dari beberapa negara Eropa. (kemenag.go.id)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...