Ribuan Buruh Unjuk Rasa Tolak Tenaga Kerja Asing

Ribuan buruh dari berbagai organisasi serikat buruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa menolak tenaga kerja asing di tengah lemahnya mata uang Rupiah. Unjuk rasa mengambil titik awal di Bundaran Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (1/9). Aksi para buruh dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan membawa atribut poster, bendera, serta spanduk berisi sejumlah tuntutan yang siang ini dilanjutkan melakukan longmarch menuju Istana Negara, Jakarta Pusat. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para buruh yang baru tiba dari berbagai wilayah untuk menggelar aksi unjuk rasa dengan membawa sejumlah tuntutan salah satunya menolak tenaga kerja asing, ketika memasuki kawasan Bundaran Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ribuan buruh saat melakukan longmarch untuk melancarkan aksinya menuntut kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Para buruh yang datang dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang saat berkumpul bersama di air mancur sekitar kawasan Bundaran Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, untuk melancarkan aksinya menuntut menolak tenaga kerja asing di Indonesia.

Seorang buruh mengenakan kostum salah satu tokoh film dengan membawa sejumlah pesan tuntutan sebagai bagian dari aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh yang datang dari berbagai wilayah.

Ribuan buruh saat longmarch bergerak menuju Istana Negara untuk melancarkan aksinya dalam rangka menuntut kepada pemerintah tentang nasib buruh yang digelar sejak pagi tadi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ribuan buruh dari berbagai organisasi serikat buruh turun ke jalan dengan tuntutan antara lain menolak tenaga kerja asing, pada hari Selasa (1/9). Aksi unjuk rasa digelar di Jalan MH Thamrin dan dilanjutkan ke Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Aksi dimulai sejak pukul 10.00 WIB berkumpul di depan Gedung Bank Indonesia dan sekitarnya untuk menunggu buruh lainnya yang datang dari berbagai wilayah se- Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Para buruh juga menuntut turunkan harga barang dan juga bahan bakar minyak (BBM) serta revisi peraturan pemerintah (PP) tentang jaminan pensiun yaitu manfaat pensiun buruh sama dengan pegawai negeri sipil.

Sampai dengan siang ini ribuan buruh sudah bergerak menuju Istana Negara untuk melancarkan aksinya menuntut kepada Presiden Joko Widodo. Berbagai atribut spanduk serta poster dan juga bendera dari masing-masing organisasi serikat buruh dibawa sebagai bagian dari aksi.

Editor : Eben E. Siadari