Rini Soemarno Enggan Komentari Penunjukkan Dirut Pertamina
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, enggan berkomentar terkait penunjukkan Direktur Utama Pertamina Persero.
"No comment, saya tidak komentar," kata Rini Soemarno ketika ditanya wartawan usai mendatangi acara anugerah inovasi Pertamina (APQ) di Jakarta, hari Rabu (15/3).
Beredar informasi bahwa nama-nama seperti dari Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Elia Massa Manik dan Staf Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjadi kandidat terkuat pengganti Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina Persero.
Hingga berjalan menuju ke mobil dinas, Rini Soemarno hanya melambaikan tangan kepada wartawan tanpa menjawab pertanyaan wartawan terkait penunjukkan Direktur Utama Pertamina.
Dalam acara tersebut Rini menyampaikan, betapa pentingnya perusahaan BUMN berkolaborasi satu sama lain karena keuntungannya juga dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
Ia menjelaskan, para karyawan yang bekerja di perusahaan BUMN beserta dengan anak perusahaannya berjumlah sekitar 10 juta. Sehingga sebagian besar masyarakat Indonesia menggantungkan hidup dari perusahaan-perusahaan negara.
"Jika inovasi-inovasi Pertamina tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan, maka akan banyak masyarakat Indonesia mendapatkan manfaat besar baik secara kinerja maupun kesejahteraan," katanya.
Rini Soemarno mengharapkan dari sebanyak 143 perusahaan BUMN dan total sebanyak 700 perusahaan dari anak cabang BUMN dapat menghasilkan inovasi-inovasi di setiap bidang yang menjadi fokus bisnisnya.
Selain itu, proses-proses yang transparan harus ditingkatkan guna menjaga stabilitas perusahaan. Masyarakat sekitar juga harus diberikan perhatian agar BUMN membawa kesejahteraan bagi lingkungan bisnisnya.
"Jangan lupa masyarakat juga harus dirangkul untuk bisa memberikan manfaat yang saling menguntungkan," imbuhnya. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...