Romo Magnis Harapkan Jokowi Perluas Basis Politik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pakar etika politik dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Romo Franz Magnis Suseno, mengatakan Presiden RI terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo perlu proaktif bernegosiasi dan memperluas basis politik.
"Jokowi perlu proaktif bernegosiasi, jangan hanya menunggu orang lain untuk konsolidasi," kata Romo Magnis di Jakarta, Jumat (10/10).
“Selain itu, Jokowi juga perlu memperluas basis politik tanpa melepaskan cita-citanya,” dia menambahkan.
Menurut Romo Magnis, hal itu perlu dilakukan karena Jokowi butuh dukungan DPR untuk menyusun undang-undang dan anggaran. “Jadi tidak cukup hanya dukungan masyarakat,” ujar dia.
“Saya ambil contoh, anggaran untuk tahun 2015 sudah sangat dibatasi, itu akan mempersulit Jokowi untuk membuat terobosan,” Romo Magnis menjelaskan.
Oleh karena itu, lanjut dia, pekan ini menjadi penentuan bagi Jokowi untuk memperluas basis politik. "Tidak cukup asal berkuasa, tapi kita mengharapkan Jokowi menjalankan apa yang ia janjikan," kata dia.
“Contoh lain, Pemerintahan Obama di Amerika Serikat minim dukungan parlemen dan itu membuat Obama sulit menjalankan kebijakan-kebijakannya,” Romo Magnis menambahkan.
Hukum dan Media
Sementara itu, peneliti politik LIPI Tri Ratnawati berpendapat Jokowi perlu memperkuat dukungan masyarakat, penegak hukum, dan media massa, sebagai kontrol sosial politik.
"Jokowi perlu menggalang kekuatan masyarakat, sebab seorang Soeharto yang otoriter bisa jatuh karena kekuatan masyarakat," kata dia.
Karena itu Jokowi bisa menggalang kekuatan kelas menengah seperti mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, aliansi-aliansi, dan masyarakat yang prodemokrasi. (Ant)
Editor : Sotyati
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...