RRT Luncurkan Sistem Online Memeriksa Buddha Palsu
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Republik Rakyat Tiongkok (RRT) meluncurkan sistem online untuk memeriksa keaslian para reinkarnasi Buddha yang hidup, pemerintah RRT melakukan hal tersebut seiring peningkatan jumlah orang yang mengaku reinkarnasi Buddha namun ternyata melakukan penipuan uang.
“Sebagai inkarnasi Buddha, saya merasa senang tentang itu,” kata Ketua Asosiasi Buddha RRT, Drukhang Thubten Shedrup seperti diberitakan BBC, hari Selasa (19/1).
Langkah pemerintah tersebut tertuang dalam situs online Administrasi Negara untuk Urusan Agama, lembaga pemerintah ini lebih kurang mengumpulkan hampir 870 data identitas resmi para inkarnasi Buddha tersebut yang dilengkapi dengan nama, foto, dan lokasi.
Menurut kantor urusan agama RRT, sistem telah diresmikan untuk melawan Buddha palsu yang menodai kesucian agama tersebut.
Sementara itu Nicholas Bequelin, Direktur Amnesty International untuk Asia Timur , seperti diberitakan Time pada 2015, mengkritik langkah tersebut karena merupakan taktik RRT untuk menghentikan dominasi Dalai Lama dalam umat Buddha di RRT dan Tibet.
Bequelin menyoroti orang-orang suci ini disinyalir mengumpulkan donasi umat, lalu menggunakannya untuk mendukung upaya pemberontakan di Tibet. “Mereka ingin menyiapkan tanah saat Dalai Lama meninggal,” kata Bequelin.
Tenzin Gyatso atau yang sekarang dikenal dengan Dalai Lama, menurut keyakinan Buddha Tibet, adalah reinkarnasi dari seorang masa lalu yang memutuskan untuk terlahir kembali lagi untuk melanjutkan pekerjaan dan kebajikan yang belum selesai.
Dalai Lama adalah biksu kepala Buddhisme Tibet dan telah bertanggung jawab untuk mengatur Tibet, sampai pemerintah RRT mengambil alih pada tahun 1959. Sebelum tahun 1959, kediaman resminya adalah Istana Potala di Lhasa, ibukota Tibet.
Dalai Lama yang berada di pengasingan sejak tahun lalu, ia mengecam RRT karena berusaha mengatur agama Buddha. Juli 2015, RRT mengumumkan rencana memilih pengganti pemimpin spiritual Tibet, padahal biasanya prosesnya berdasarkan wangsit.
(bbc.com/ xinhuanet.com/ time.com).
Editor : Bayu Probo
Perayaan Natal di Palestina Masih Dibatasi Tahun Ini
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengin...