Rusia Berencana Serang Kota Kelahiran Zelenskyy
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia mulai menciptakan kekuatan serangan militer yang ditujukan ke kota kelahiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, kota Kryvyi Rih. Dan Ukraina menilai itu sebagai memperingatkan bahwa Moskow dapat mempersiapkan operasi ofensif baru di Ukraina selatan.
Rusia menguasai sebagian besar wilayah selatan Ukraina yang direbutnya pada fase awal invasi 24 Februari, tetapi Kiev mengatakan akan melakukan serangan balasan. Dikatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah merebut kembali 53 desa di wilayah Kherson yang diduduki.
Dalam pembaruan rutinnya tentang perang di selatan, hari Rabu (3/7) komando militer selatan Ukraina menggambarkan situasinya tegang dan mengatakan Rusia menyerang di sepanjang garis depan pada Selasa, 2 Agustus.
Kota penghasil baja Kryvyi Rih tempat Zelenskyy dibesarkan terletak sekitar 50 kilometer (30 mil) dari garis depan di selatan.
“(Rusia) telah mulai membuat kelompok penyerang ke arah Kryvyi Rih. Kemungkinan besar juga bahwa musuh sedang mempersiapkan serangan balasan yang bermusuhan dengan rencana selanjutnya untuk mencapai batas administratif wilayah Kherson,” kata komando militer selatan.
Ukraina telah mencoba untuk meningkatkan tekanan pada posisi Rusia di wilayah penting strategis Laut Hitam Kherson dan telah menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok Barat untuk melakukan serangan terhadap jalur pasokan Rusia dan tempat penyimpanan amunisi.
Militer Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Rusia sedang membuat ruang bawah tanah di wilayah itu untuk mengubahnya menjadi tempat perlindungan bom untuk menyimpan perangkat keras militer.
Pada hari Selasa, Zelenskyy menggambarkan pertempuran di bagian-bagian garis depan timur di Donbas yang merupakan pusat industri sebagai "neraka" dalam pidato malamnya kepada bangsa.
Rusia belum mengklaim keuntungan teritorial besar dalam invasinya sejak mengklaim telah merebut wilayah Luhansk timur Ukraina sekitar sebulan lalu.
Tetapi pada hari Selasa komando militer Ukraina mengakui bahwa Rusia telah "berhasil sebagian" dalam wilayah "arah Donetsk-Pisky" di sekitar kota Donetsk yang dikuasai oleh Rusia dan separatis yang didukung Rusia.
Dalam pembaruannya tentang perang pada hari Rabu, komando militer Ukraina mengatakan pasukannya menangkis upaya pasukan Rusia untuk maju ke arah kota Avdiivka yang dekat Donetsk. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...