Rusia Mengecam Pembantaian di Suriah oleh Kelompok Teroris
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Rusia menyerukan semua pihak yang bertanggung jawab di Suriah untuk mengakhiri pertumpahan darah yang selama ini antara lain dilakukan oleh apa yang disebut sebagai "teroris internasional." Demikian dikatakan Kementerian Luar Negeri Rusia, Senin (29/7).
Selama akhir pekan ini diketahui telah terjadi pembunuhan mengerikan yang menewaskan sekitar 150 orang oleh militan dari kelompok-kelompok ekstremis Jabhat al-Nusra dan Ansar al-Khilafah. Hal itu dilakukan dalam serangan di Khan Assal, sebuah kota di luar kota utara Aleppo, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di situsnya.
Kedua kelompok militan, yang telah melakukan operasi bersama di masa lalu, telah mengklaim mengambil kendali Khan Assal pada 23 Juli dan menewaskan lebih dari 100 tentara.
Kementerian Rusia menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh rakyat Suriah dan mengutuk keras tindakan oleh "teroris dan kaki tangan mereka" di tanah Suriah.
"Hal itu adalah tindakan barbar dan kejahatan telah datang pada semua warga Suriah. Hal itu juga telah dikutuk tidak hanya oleh otoritas negara tetapi juga oleh kelompok-kelompok oposisi terkemuka," kata kementerian itu.
Menurut data PBB, sekitar 100.000 orang telah tewas dalam konflik Suriah selama lebih dari dua tahun.(ria.ru)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...