Rusia Siap Intervensi Wilayah Timur dan Selatan Ukraina
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Duta besar Ukraina untuk PBB di Jenewa pada Kamis (20/3) memperingatkan adanya tanda-tanda bahwa Moskow bersiap melancarkan serbuan berskala besar di wilayah selatan dan timur negaranya yang dilanda krisis.
Terdapat indikasi bahwa Rusia bersiap untuk melancarkan intervensi berskala besar di wilayah timur dan selatan Ukraina, ujar Yurii Klymenko kepada para wartawan.
Barisan tentara Rusia dan milisi pro-Kremlin di seluruh Crimea, semenanjung yang mayoritas dihuni warga berbahasa Rusia, masih bersiaga sejak Presiden Vladmir Putin menerima persetujuan parlemennya untuk menggunakan kekuatan ke Ukraina pasca penggulingan rezim yang didukung Moskow pada 22 Februari.
Setelah aneksasi Crimea oleh Rusia, para pemimpin baru Kiev dan sekutu Barat mereka saat ini mengkhawatirkan bahwa Putin mengarahkan pandangannya untuk mencaplok wilayah Ukraina tenggara yang luas sebagai bagian kampanye yang dideklarasikan dirinya untuk melindungi komptariotnya di sana.
Klymenko mengatakan peningkatan jumlah militer Rusia di Kherson, sebuah provinsi Ukraina di utara Crimea, menunjukkan sebuah rencana besar-besaran. Dia juga mengutip dugaan bahwa Rusia memasang ranjau di wilayah tersebut.
Dia menambahkan bahwa dinas keamanan Ukraina menahan beberapa orang dengan kartu identitas dinas keamanan Rusia yang berniat untuk memicu perselisihan di wilayah timur dan selatan negara tersebut.
Ukraina dan rakyatnya siap untuk melindungi tanah air mereka dengan semua sarana yang dibutuhkan, kata Klymenko, dengan menekankan bahwa meskipun pada tahap ini kami berkomitmen dengan solusi damai.
Penggunaan hak pembelaan diri akan menjadi solusi akhir bagi Ukraina, kata dia. (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...