Rusia Tahan Jurnalis Ukraina karena Menjadi ‘Mata-Mata’
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Badan rahasia Rusia FSB pada Senin (3/10) mengatakan mereka menahan seorang jurnalis Ukraina karena menjadi mata-mata, memicu desakan pembebasan sang jurnalis dari Kiev.
Jurnalis Roman Sushchenko - yang bekerja untuk kantor berita pemerintah Ukraina Ukrinform sejak 2002 - ditahan di Moskow “saat melakukan kegiatan spionase,” kata FSB kepada kantor berita Interfax.
FSB mengatakan bahwa Sushchenko bekerja untuk intelijen militer Ukraina dan “mengumpulkan rahasia negara yang bisa merusak kemampuan pertahanan negara jika dibocorkan.”
Sushchenko, koresponden Paris di Ukraina, ditahan pada 30 September saat tiba di Moskow untuk liburan, kata Ukrinform.
Pengacara Rusia Mark Feigin, yang sudah membela sejumlah warga Ukraina dalam kasus tingkat tinggi di Rusia, mengatakan kepada AFP bahwa Sushchenko ditahan di penjara Lefortovo di Moskow.
Kiev meminta agar Sushchenko segera dibebaskan dan meminta otoritas Rusia agar dia diizinkan mendapat bantuan konsuler Ukraina.
“Kami meminta agar petugas konsuler kami segera diberi akses untu berhubungan dengan Roman,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Mariana Betsa kepada AFP. Dia menekankan bahwa Menteri Luar Negeri Pavlo Klimkin dijadwalkan akan membahas penahanan Sushchenko di pertemuan Dewan Eropa pada Senin. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...