Rusia Tuduh AS Tutupi Penyelundupan Minyak ISIS ke Turki
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu (5/12), menuduh Amerika Serikat tutup mata terhadap perdangan minyak dari wilayah Suriah yang dikuasai ISIS ke Turki, setelah Washington menyebutkan jumlahnya tidak signifikan.
“Ketika pejabat AS mengatakan mereka tidak melihat bagaimana minyak teroris tersebut diselundupkan ke Turki... ini tampak seperti niat buruk untuk menutupi kegiatan tersebut,” kata pihak kementerian di laman Facebook mereka.
“Pernyataan Pentagon dan Kementerian Luar Negeri tampak tidak masuk akal,” tambah kementerian, menyatakan bahwa Washington “melihat video yang direkam oleh drone (miliknya sendiri) yang jumlahnya tiga kali lebih banyak baru-baru ini di atas perbatasan Turki-Suriah dan di atas zona minyak.”
Utusan khusus AS sekaligus koordinator untuk urusan energi Amos Hochstein, pada Jumat mengatakan jumlah minyak yang diselundupkan ke Turki dari beberapa wilayah Suriah yang dikuasai ISIS “tidak signifikan dalam segi volume – baik volume minyak maupun volume pendapatan.”
Pernyataannya muncul setelah Moskow menuduh Ankara mendapat keuntungan dari perdagangan tersebut.
Rusia dan Turki dalam beberapa hari terakhir saling tuduh bahwa mereka terlibat perdagangan ilegal, semaking memperparah ketegangan setelah jet Turki menembak jet Rusia di perbatasan Suriah. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...