Rusia Umumkan Perundingan dengan AS Terkait Konflik Suriah
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Rusia mengatakan pihaknya akan menggelar perundingan terkait isu Suriah dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara regional akhir pekan ini, pertemuan pertamanya terkait konflik tersebut sejak Washington menghentikan negosiasi bilateral terkait gencatan senjata, hari Rabu (12/10).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry sepakat menggelar perundingan yang ditujukan untuk “menyusun ketentuan resolusi terhadap krisis Suriah” di Lausanne pada Sabtu, bersama dengan sejumlah diplomat tinggi dari “negara-negara utama di kawasan itu,” ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Dalam sebuah wawancara pada Rabu, Lavrov mengatakan bahwa perundingan itu harus melibatkan Turki, Arab Saudi dan kemungkinan Qatar, lapor CNN.
“Kami ingin menggelar perundingan, menggelar diskusi secara lugas, bukan perdebatan lain seperti yang terjadi di Majelis Umum,” menurut kutipan dari pernyataannya.
Sumber di Kementerian Luar Negeri AS membenarkan pertemuan itu kepada AFP: “Kami bisa membenarkan pertemuan di Lausanne. Akan ada pertemuan di Lausanne dengan partisipan regional utama beserta Rusia.”
Pertemuan tersebut dilakukan saat ketegangan antara Moskow dan Barat kian memuncak terkait konflik tersebut, setelah upaya damai terhenti dan Rusia melancarkan serangan bom untuk mendukung serangan rezim di Kota Aleppo. (AFP)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...