Ryamizard Ryacudu Siap Dampingi Jokowi

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, menyatakan kesiapan, bila dirinya diminta sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), pendamping Bakal Calon Presiden RI dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi).

“Jokowi itu orangnya sederhana saja, ada karakter dan yang penting dia dipilih orang banyak, jadi saya siaplah mendampingi dia,” ucap Ryamizard, usai menjadi pembicara dalam seminar nasional yang mengambil tema "Stabilitas Politik dan Keamanan Indonesia Lima Tahun ke Depan" di Palembang, Kamis (1/5).

Menurut Ryamizard, Indonesia membutuhkan pemimpin yang punya karakter berani dan tegas, agar mampu mengambil keputusan tanpa ragu-ragu.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra, mengatakan, “Secara pribadi dan sebagai orang Sumatera Selatan, Ryamizard Ryacudu itu putra terbaik Sumsel dan putra terbaik bangsa ini.”

“Menantu mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno, itu pantas dan sangat serasi untuk mendampingi Jokowi, pasangan sipil dan militer, serta Jawa dan mewakili luar Jawa,” Eddy menambahkan.

Jadi, sangat cocok, karena mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat  (Pangkostrad) itu orangnya lurus, baik dan tegas.

"Kita yakini bisa menjaga stabilitas politik," kata Eddy, Wali Kota Palembang periode 2003-2008.

Proses Pematangan Rymizard

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PDIP, Eriko Sotarduga, mengatakan, internal partai berlambang banteng moncong putih itu tengah mematangkan Rymizard Ryacudu sebagai pendamping Jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang, selain nama Jusuf Kalla.

“Semua yang diberitakan media, dua orang tersebut tengah dimatangkan oleh ibu Ketua Umum PDIP, Megawati, Jokowi, dan Partai Nasdem sebagai mitra koalisi,” ucap Eriko, seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, mantan Kasad itu pantas untuk mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam pertarungan Pilpres 2014.

Dalam beberapa hari terakhir, PDIP telah mengerucutkan dua nama yang akan mendampingi Jokowi pada pertarungan pilpres, 9 Juli nanti. Pengerucutan tersebut menuju ke nama Jusuf Kalla dan Ryamizard Ryacudu.

“Sedang dimatangkan, kami mendengar aspirasi rakyat yang berkembang untuk menentukan siapa cawapres Jokowi,” ucap Eriko.

Ryamizard Ryacudu lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 21 April 1950. Ia adalah mantan perwira tinggi militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), dan pernah menjabat sebagai Kasad, sejak 2002 hingga 2005. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja