Sahabat Dekat Donald Trump Lepas 12,3 Persen Saham Freeport
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Carl Icahn yang adalah salah seorang pemegang saham terbesar di Freeport McMoran dan saat ini menjadi penasihat khusus Presiden Amerika Serikat, Donald John Trump, dilaporkan telah melepas 12,3 persen sahamnya di perusahaan itu.
Menurut CNBC, Carl Icahn, miliarder yang bermukim di New York dan menjadi penasihat khusus Trump setelah ia menjadi presiden AS, telah melepas 12,3 persen saham Freeport menjadi 91,2 juta lembar saham kelas B, menurut laporan yang disampaikan kepada badan pengawas pasar modal New York pada hari Selasa (14/2).
Laporan yang dikenal sebagai dokumen 13F diajukan sebagai persyaratan keterbukaan di bursa saham dan biasanya dimasukkan 45 hari setelah akhir dari masing-masing triwulan.
Menurut CNBC, harga saham Freeport naik 94,8 persen pada tahun 2016.
Tidak dijelaskan alasan Icahn melepas saham tersebut. Bersamaan dengan melepas sebagian saham di Freeport, ia juga mengurangi kepemilikan saham di Paypal dan Nuance Communications. Ia juga melepas keseluruhan sahamnya di Voltari.
Icahn bukan hanya penasihat Trump. Ia merupakan sahabat dekatnya, dan turut membantu Trump ketika presiden AS itu dililit utang untuk menyelamatkan bisnis kasinonya. Icahn secara terbuka mendukung pencalonan Trump pada September 2015.
Sementara ia mengurangi kepemilikan di Freeport McMoran --perusahaan yang saat ini tengah mendapat sorotan di Indonesia berkaitan dengan kisruh izin ekspor di pertambangannya di Papua -- ia juga meningkatkan kepemilikan sahamnya di Herbalife dan Hertz Global Holdings pada kuartal keempat 2016.
Icahn yang dinobatkan oleh Forbes sebagai salah seorang terkaya di dunia pada tahun 2008, merupakan investor aktif lewat Icahn Entreprise, perusahaannya. Icahn menjadi penasihat khusus Presiden Donald Trump, setelah mendukung secara terbuka pencalonannya. Icahn juga termasuk anggota tim transisi Trump, yang membentuk susunan kabinet pemerintah AS..
Per tanggal 31 Desember, Icahn meningkatkan kepemilikannya sahamnya di Herbalife sebesar 14,7 persen menjadi 22,5 juta saham. Selain itu, Icahn meningkatkan kepemilikannya saham Hertz global sebanyak 126,2 persen menjadi 29,3 juta saham.
Icahn dikenal sebagai investor aktif dalam arti sangat vokal menyuarakan kepentingannya atas perusahaan-perusahaan yang sahamnya ia miliki.
September tahun lalu, misalnya, Icahn menerbitkan pernyataan terkait penjualan aset Freeport-McMoRan di pertambangan minyak dan gas Meksiko.
Dalam pernyataan tersebut, ia memuji manajemen Freeport yang dapat mengeksekusi penjualan aset tersebut di tengah munculnya keraguan.
"Pengumuman yang dilakukan kemarin menunjukkan bahwa perusahaan mengerjakan dengan baik tujuan yang ditetapkan untuk memangkas utang bersih sebanyak setengah sejak akhir tahun 2015 hingga akhir tahun depan, pada tingkat harga tembaga saat ini. Saya memuji manajemen dan seluruh Dewan Direksi atas semua langkah yang diambil," tuturnya ketika itu.
Pada saat itu, menurut pernyataan yang ia sampaikan, perusahaannya sebagai salah satu pemegang saham terbesar terwakili oleh dua direktur di Dewan Direksi Freeport McMoran.
Pada saat yang sama ia menyatakan dukungannya pada CEO Freeport.
"Saya sangat mendukung CEO komentar Richard Adkerson baru-baru ini yang mengatakan bahwa Freeport “…terbuka terhadap semua langkah-langkah strategis, apakah itu berarti menjual aset atau menjual perusahaan untuk menciptakan nilai bagi seluruh pemegang saham."
Terkait dengan masalah yang dihadapi oleh Freeport di Indonesia, Icahn sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan.
Editor : Eben E. Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...