Sambut Kelahiran Anak Zuckerberg Dedikasikan 99 Persen Kekayaan untuk Amal
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan akan menempatkan 99 persen saham Facebook Inc yang dimilikinya yang saat ini bernilai sekitar US$ 45 miliar ke dalam proyek filantropi baru yang berfokus pada potensi dan kesetaraan manusia.
Pengumuman tentang ini terungkap dalam sebuah surat yang ia buat bersama istrinya, yang ditujukan kepada anak mereka yang baru lahir, dilansir oleh Reuters, Selasa (1/12).
Rencana ini telah pula mereka umumkan lewat fan page Zuckerberg dan telah menuai 360.000 like. Langkah serupa ini sebelumnya telah dilakukan oleh miliarder lain seperti Warren Buffett dan Bill serta Melinda Gates, yang mendirikan yayasan untuk mendedikasikan kekayaan mereka bagi pekerjaan-pekerjaan filantropis.
Zuckerberg yang kini berusia 31 tahun akan mengontrol inisiatif baru itu dan tetap bertanggung jawab atas jaringan media sosial online terbesar di dunia itu. Ia mengatakan akan menjual atau memberikan hingga $ 1 miliar sahamnya setiap tahun dalam tiga tahun ke depan.
Kendati demikian, dia akan tetap memegang saham pengendali di Facebook, yang nilainya mencapai $ 303 miliar pada hari penutupan bursa Selasa (1/12). Zuckerberg mengatakan ia berencana untuk tetap menjadi CEO Facebook pada tahun-tahun mendatang.
Langkah seperti ini bukan pertama kali diambil oleh Zuckerberg di dunia filantropi. Ketika ia berusia 26, ia menandatangani Giving Pledge, yang mengajak individu terkaya di dunia dan keluarga mereka berkomitmen untuk memberikan lebih dari setengah dari kekayaan mereka untuk kegiatan filantropi atau amal selama hidupnya.
Warren Buffett memuji langkah Zuckerberg lewat akun Facebook-nya. "Kombinasi otak, gairah dan sumber daya pada skala ini akan mengubah kehidupan jutaan orang. Atas nama generasi mendatang, saya berterima kasih kepada mereka," kata Buffett.
Buffett sendiri berjanji memberikan saham perusahaannya, Berkshire Hathaway Inc, senilai US$ 31 miliar kepada yayasan Gates pada tahun 2006, yang merupakan pemberian tunggal terbesar pada saat itu.
Zuckerberg relatif muda untuk mendedikasikan kekayaan sebanyak itu. Gates melakukannya pada usia 45 tahun pada tahun 2000, ketika ia dan istrinya mendirikan Bill dan Melinda Gates Foundation. Buffett berusia 76 pada tahun 2006, pada saat ia berkomitmen untuk memberikan saham Berkshire Hathaway miliknya untuk organisasi filantropi.
Dalam menyambut kelahiran anak pertamanya, pada halaman Facebook-nya, Zuckerberg memposting foto dirinya, istrinya, Priscilla Chan dan putri baru mereka, Maxima, bersama dengan posting berjudul 'Surat untuk putri kami."
Dalam surat sepanjang 2220-an kata (dalam Bahasa Inggris) itu, Zuckerberg dan Chan menyinggung berbagai isu termasuk kesehatan, pendidikan, akses dan pembelajaran internet sebelum mengumumkan Chan Zuckerberg Initiative, yang bertujuan untuk "memajukan potensi manusia dan mempromosikan kesetaraan."
Mereka berencana untuk memberikan 99 persen saham Facebook mereka selama masa hidup mereka untuk memajukan inisiatif tersebut, yang dibentuk sebagai perseroan terbatas yang dikendalikan oleh mereka dua. Mereka akan mulai dengan berfokus pada menyembuhkan penyakit, konektivitas internet, membangun komunitas dan pembelajaran pribadi - atau gagasan bahwa teknologi dapat membantu siswa belajar dengan langkah yang berbeda.
Max Chan Zuckerberg lahir awal pekan lalu - meskipun Facebook tidak menentukan tanggal kelahirannya. Bulan lalu, Zuckerberg mengumumkan ia akan mengambil dua bulan cuti.
Chan dan Zuckerberg sejauh ini berkomitmen menyumbang US$ 1,6 miliar untuk kegiatan filantropi mereka. Mereka telah memberikan beberapa sumbangan tahun ini, termasuk untuk sekolah umum, inisiatif untuk membawa akses internet nirkabel yang lebih baik dan untuk Rumah Sakit Umum San Francisco, di mana Chan bekerja sebagai dokter anak. Zuckerberg dan Chan mengatakan mereka akan berbagi rincian lebih lanjut ketika mereka kembali dari cuti mereka.
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...