Santri Bela Negara PBNU Berlayar di Atas Kapal AL
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Lembaga Persatuan Ormas Islam (LPOI) memulai Pelayaran Santri Bela Negara pada hari Sabtu (21/11). Pelayaran Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Jakarta ini akan berlangsung hingga hari Kamis (26/11) di atas kapal tempur Angkatan Laut.
Panitia acara Husni Mubarok Amir mengatakan, kegiatan Pelayaran Santri Bela Negara berlangsung enam hari. Pelayaran ini juga diikuti santri dari utusan pesantren yang direkomendasikan oleh pengurus cabang dan pengurus wilayah NU. Peserta pelayaran juga terdiri atas pelajar SMU dan SMK se-Indonesia serta perwakilan 13 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI.
“Kurang lebih pesertanya 1.000 santri,” kata Husni saat ditemui di Jakarta, hari Jumat (20/11) siang.
Peserta dibawa ke Komando Lintas Laut Militer (Kolinkamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara sekaligus dikenalkan dengan Kapal Republik Indonesia (KRI) yang akan digunakan berlayar. “Juga diperiksa kesehatan dan kesiapannya,” katanya.
Peserta mendapatkan arahan dari Sekjen PBNU Helmy Faizal Zaini dan juga dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebelum dilepas pada hari Sabtu (21/11).(nu.or.id)
Editor : Sotyati
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...