Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 14:12 WIB | Sabtu, 21 November 2015

Santri Bela Negara PBNU Berlayar di Atas Kapal AL

Ilustrasi: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj (tengah) dalam konferensi pers dengan tema “Menyambut Hari Santri 22 Oktober” di Gedung PBNU lantai 8 Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, hari Selasa (6/10). (Foto: Dok.satuharapan.com/ Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Lembaga Persatuan Ormas Islam (LPOI) memulai Pelayaran Santri Bela Negara pada hari Sabtu (21/11). Pelayaran Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Jakarta ini akan berlangsung hingga hari Kamis (26/11) di atas kapal tempur Angkatan Laut.

Panitia acara Husni Mubarok Amir mengatakan, kegiatan Pelayaran Santri Bela Negara berlangsung enam hari. Pelayaran ini juga diikuti santri dari utusan pesantren yang direkomendasikan oleh pengurus cabang dan pengurus wilayah NU. Peserta pelayaran juga terdiri atas pelajar SMU dan SMK se-Indonesia serta perwakilan 13 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI.

“Kurang lebih pesertanya 1.000 santri,” kata Husni saat ditemui di Jakarta, hari Jumat (20/11) siang.

Peserta dibawa ke Komando Lintas Laut Militer (Kolinkamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara sekaligus dikenalkan dengan Kapal Republik Indonesia (KRI) yang akan digunakan berlayar. “Juga diperiksa kesehatan dan kesiapannya,” katanya.

Peserta mendapatkan arahan dari Sekjen PBNU Helmy Faizal Zaini dan juga dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebelum dilepas pada hari Sabtu (21/11).(nu.or.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home