Sejumlah Negara Upayakan Evakuasi Warganya dari Wuhan China
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Inggris sedang berbicara dengan mitra internasional untuk mencari solusi guna membantu warga Inggris dan warga asing lainnya meninggalkan kota Wuhan, China, pusat wabah virus corona, kata juru bicara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, hari Senin (27/1).
"Kantor Luar Negeri telah mengatakan pagi ini bahwa mereka sedang menjajaki opsi-opsi bagi warga negara Inggris yang meninggalkan provinsi itu. Kantor Luar Negeri sedang melakukan kontak erat dengan mitra internasional, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, untuk menyelidiki kemungkinan solusi," kata juru bicara itu kepada wartawan, dikutip Reuters.
"Keselamatan warga negara Inggris adalah prioritas utama kami."
Warga Jerman
Jerman juga sedang mempertimbangkan untuk mengevakuasi warga Jerman dari wilayah China yang terkena wabah virus corona, kata Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan pada hari Senin (27/1).
"Kami sekarang juga mempertimbangkan kemungkinan evakuasi dari semua orang Jerman yang bersedia untuk pergi," kata Maas dalam konferensi pers.
Dia menambahkan bahwa tim dari kedutaan Jerman di Beijing akan tiba di Wuhan, kota di China tengah tempat wabah virus corona mulai menyebar, untuk membantu orang Jerman di sana.
Maas mengatakan Jerman harus menghindari semua perjalanan ke China yang tidak sangat diperlukan. Upaya untuk mengevakuasi warganya dari kota-kota yang terkena wabah virus corona di China juga tengah dilakukan oleh sejumlah negara, termasuk Jepang dan Amerika Serikat.
Sementara itu, pemerintah Mongolia dilaporkan menutup perbatasannya dengan China, dan meliburkan sekolah serta menangguhkan acara-acara publik untuk mencegah penyebaran virus corona mencapai negaranya.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...