Sejumlah Pria Bersenjata Bunuh Delapan Orang di Rumah Seorang Ulama
KARACHI, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah pria bersenjata dengan menaiki sepeda motor telah menembak mati delapan orang, termasuk seorang gadis berusia delapan tahun dan ayahnya, di rumah seorang ulama di kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan.
Seperti yang dikutip oleh bbc.co.uk pada Minggu (9/2), sedikitnya 12 orang lainnya terluka dalam penembakan itu ketika puluhan orang sedang menunggu untuk melihat ulama Sufi.
Karachi adalah kota terbesar di Pakistan dengan populasi penduduk berkisar antara 18 juta jiwa.
Daerah tersebut telah diganggu oleh kekerasan sektarian, etnis dan politik selama bertahun-tahun.
“Enam pria bersenjata mengendarai tiga sepeda motor menyerbu ke dalam rumah dan mulai menembak tanpa pandang bulu,” kata pejabat senior polisi Irfan Baloch kepada AFP.
Dia menambahkan bahwa para penyerang menembak dengan menggunakan pistol berkaliber 9 mm, senjata yang digunakan dalam serangkaian pembunuhan yang ditargetkan di kota.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Ulama Pir Meharban Shah menderita luka peluru di perutnya tapi ia masih selamat.
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak menerima ancaman apa pun sebelum serangan dan pemadaman listrik terjadi ketika para penyerang memasuki rumah tak lama setelah lampu padam dan melepaskan tembakan. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...