Sekelompok Generasi Muda Protes Kedatangan Xi Jinping di Hanoi

HANOI, SATUHARAPAN.COM – Aktivis anti-Tiongkok di Hanoi, Vietnam  melakukan protes  di jantung ibu kota Vietnam dan selatan Kota Ho Chi Minh, menjelang kunjungan perdana Presiden Tiongkok Xi Jinping  ke Vietnam dalam 10 tahun.

“Kami memprotes Kunjungan Xi Jinping,” bunyi salah satu spanduk yang terpampang oleh beberapa  demonstran pada hari Selasa (3/11) saat mereka berjalan melalui pusat kota Hanoi, Vietnam seperti diberitakan  Channel News Asia.

Menurut Channel News Asia, para demonstran melakukan unjuk rasa namun  tidak ditangkap kepolisian, padahal jumlah kepolisian lebih sedikit dari jumlah demonstran.  Unjuk rasa jarang terjadi di Vietnam yang memegang rezim otoriter, namun kini semakin ditoleransi karena pemerintahan yang berkuasa semakin menunjukkan perbedaan pendapat terhadap sekutu utamanya, Tiongkok.

Presiden Tiongkok Xi Jinping  melakukan kunjungan kenegaraan ke Hanoi pada Kamis (5/11) untuk kunjungan yang diperkirakan menarik kemarahan nasionalis Vietnam yang marah atas  wilayah yang disengketakan,  Laut China Selatan.

Vietnam telah lama menjalin hubungan di bidang politik dan ekonomi, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ketegangan berkecamuk antar kedua negara terutama atas beberapa pulau di perairan yang diperebutkan.

Hubungan antara kedua negara anjlok ke titik terendah dalam beberapa dekade ketika Tiongkok memindahkan rig minyak ke perairan Laut China Selatan yang diperebutkan.

Kerusuhan anti Tiongkok yang terjadi beberapa waktu lalu menargetkan sebuah pabrik investasi kerja sama antara Tiongkok dan Vietnam, akibatnya kala itu perusahaan asing tersebut mengevakuasi ribuan warga dan tiga warga Tiongkok tewas.

Kunjungan Xi sedang dilihat oleh beberapa pengamat Vietnam sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan setelah episode itu.

“Kunjungannya (Xi Jinping, Red) ke Vietnam dan negara-negara lain merupakan salah satu langkah memulihkan ketegangan selama Tiongkok menggelar berbagai konstruksi baru  di Laut China Selatan,” kata Duong Danh Dy, mantan diplomat Vietnam di Tiongkok.

Kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok  Xi Jinping ke Vietnam akan memandu pengembangan masa depan hubungan Tiongkok-Vietnam di era baru.

“Presiden (Xi Jinping, red) diharapkan  menyusun cetak biru bersama-sama dengan para pemimpin Vietnam untuk pengembangan hubungan Tiongkok-Vietnam di era baru dari perspektif strategis jangka panjang,” kata Duta Besar Tiongkok untuk Vietnam Hong Xiaoyong, seperti diberitakan Xinhua, hari Sabtu (31/10).

Hong menjelaskan Xi Jinping dijadwalkan tiba di Vietnam mulai dari Kamis (5/11) sampai dengan Jumat (6/11). Dia menyebut tahun adalah peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Vietnam dan kedua negara telah mempertahankan momentum yang baik dalam pengembangan dalam hubungan di berbagai bidang.

Hong menyebut Partai Komunis Tiongkok dan Partai Komunis Vietnam,  telah sering menyaksikan pertukaran kunjungan dari pejabat tinggi  serta hubungan antar pihak dan kerjasama yang erat antara pertahanan, penegakan hukum, ekonomi, perdagangan dan produk kebudayaan lokal. (channelnewsasia.com/ xinhuanet.com).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo