Sekjen ASEAN: Dalam Usia 46 Tahun, ASEAN Ingin Tegaskan Posisinya di Mata Dunia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pada hari jadi Organisasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) yang ke-46 yang jatuh pada Kamis (8/8) ternyata negara anggota secara aktif mempromosikan kerja sama di antara rakyat di kawasan itu. Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, melalui asean.org pada Kamis (8/8) menyampaikan bahwa ASEAN ingin mempererat kerja sama di dalam anggotanya,

“Tidak hanya antar kepala negara, tetapi masyarakat ASEAN membangun komunitas dan masa depan bersama. Hari ASEAN mengingatkan kita pada mimpi sekarang berubah menuju menjadi kenyataan,” kata Minh.

Le Luong Minh mengibaratkan bahwa pada hari jadi ASEAN tersebut, setiap kepala negara mengibarkan bendera ASEAN sejajar dengan bendera negara masing-masing, Le Luong Minh menegaskan bahwa arti dari simbolisasi tersebut yakni menegaskan ASEAN ke seluruh dunia.

“Seperti kita mengibarkan bendera ASEAN yang dinaikkan sepuluh negara anggota, di semua negara anggota di tempat kita memelihara hubungan, membuat kehadiran ASEAN tidak hanya tentang merayakan masa lalu, tidak hanya berbicara tentang keuntungan dan prestasi masa kini, kami juga menegaskan ASEAN ke seluruh dunia, sekaligus melihat masa depan yang cerah dan makmur bagi rakyat kita,” kata Minh.

Di mengatakan bahwa perayaan tahun ini sedikit lebih istimewa, seperti ulang tahun ASEAN bertepatan dengan salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam - Idul Fitri, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Lebaran. Khusus di Indonesia guna memfasilitasi warga negara Indonesia yang Muslim dan kebetulan perjalanan pulang untuk liburan, pemerintah Indonesia telah mengatur istirahat selama seminggu. Sejalan dengan pertimbangan yang sama untuk staf Muslim ASEAN, Sekretariat ASEAN juga memindahkan perayaan ASEAN hingga 23 Agustus.

Komunitas ASEAN

Malaysia memiliki tugas penting untuk mempersiapkan Komunitas ASEAN 2015, menurut situs ini Malaysia merupakan negara pertama dari kawasan ini yang menggelar persiapan tersebut. Salah satunya dengan cara membuat aplikasi dalam situs "Apa Yang Ingin Anda Ketahui Tentang ASEAN" yang diresmikan di Johor, Malaysia pada awal Mei 2013.

Tema Hari Jadi Asean di Brunei, seperti dikatakan Sultan Hasanal Bolkiah adalah “Rakyat Kita, Masa Depan Kita Bersama" merupakan fondasi penting dari ASEAN, dan ini juga merupakan fokus dari perayaan. Pada tema tahun ini pemimpin Brunai menekankan peran masyarakat dalam upaya pembangunan komunitas ASEAN dan siap untuk bergabung dalam komunitas ASEAN sebelum tahun 2015. Dengan program yang telah diselenggarakan bagi kaum muda, pemuda-pemudi Brunei Darussalam melengkapi mereka dengan atribut dan nilai-nilai untuk menghadapi tantangan masa depan diperlukan.

“Tema tahun ini, 'Rakyat Kita, Masa Depan Kita Bersama', kami menekankan peran rakyat dalam upaya pembangunan komunitas ASEAN, dan mempersiapkan pasca 2015. Berbagai program dikelola bagi kaum muda, kami mempersiapkan mereka dengan atribut dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok,” kata pemimpin Brunei Darussalam, Sultan Hasanal Bolkiah.

Hassanal Bolkiah berharap generasi sebelum dan setelah 2015 tidak lupa pendiri ASEAN dan melanjutkan kebijaksanaan yang sudah baik,

“Kita harus melanjutkan kebijaksanaan mereka, visi dan keberanian dan menjadikan mereka sumber inspirasi ASEAN ke depan. Dalam semangat ini, kita memberikan penghormatan kepada mereka," kata Sultan Haji Hassanal Bolkiah.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Thailand mengorganisir program Pameran ASEAN yang mencakup tampilan karya pemenang dari kompetisi Menggambar ASEAN. Hal ini di samping sebuah seminar bertajuk: Komunitas ASEAN: Satu Visi, Multikulturalisme, Bagaimana Kita Bisa Hidup Bersama.

Di Myanmar, pesan resmi ucapan selamat yang disampaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden hari ini, ada juga pengumuman pemenang kompetisi menulis esai tentang ASEAN, sebelum nantinya hadiah akan diberikan kepada mereka oleh Menteri Pendidikan, dan Menteri Luar Negeri Myanmar.(asean.org) 

Editor : Sabar Subekti