Sekjen PBB Desak Israel Lindungi Anak-anak Palestina
PBB, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Kamis (18/6) mendesak Israel agar melindungi anak-anak Palestina yang terkena dampak operasi militernya di Gaza.
“Peristiwa tahun lalu merupakan salah satu hal terburuk yang melekat di pikiran anak-anak yang tinggal di negara yang terkena dampak konflik,” kata pemimpin PBB itu, menambahkan dia “sangat prihatin dengan penderitaan yang dialami banyak anak-anak akibat operasi militer Israel di Gaza tahun lalu.”
Laporan terbaru menunjukkan bahwa konflik Gaza tahun lalu sebanyak 561 anak terbunuh (557 dari mereka warga Palestina). Sedangkan 4.271 anak-anak terluka, semuanya warga Palestina kecuali yang 22.anak. Laporan PBB menuding Israel bertanggung jawab atas serangan terhadap sejumlah bangunan tempat warga sipil mengungsi saat konflik berkecamuk.
Sementara itu, pada puncak konflik, sekitar 300.000 pengungsi Palestina berlindung di 91 sekolah PBB, dan beberapa di antaranya terkena serangan Israel.
“Saya mengimbau Israel untuk segera mengambil langkah konkret, termasuk mengkaji ulang kebijakan dan praktik yang ada demi melindungi dan mencegah pembantaian dan luka terhadap anak-anak dan untuk menghormati perlindungan khusus yang diberikan kepada sejumlah sekolah dan rumah sakit,” kata Ban.
Terlepas dari peringatan Ban, hingga saat ini PBB belum mencantumkan Israel dalam daftar negara-negara yang dikucilkan karena melanggar hak anak-anak.
Perang yang berkecamuk tahun lalu menewaskan 2.200 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, dan 73 warga Israel, 63 di antaranya adalah tentara. (AFP)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...