Sekjen PBB: Tingkatkan Sanksi untuk ISIS
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengingatkan negara anggota PBB untuk melakukan embargo senjata dan sanksi ekonomi terhadap milisi ISIS di tengah melemahnya Pemerintahan Irak.
Dalam laporan Dewan Keamanan PBB yang didapat Kantor Berita Reuters hari Selasa (15/7). Ban menyatakan melemahnya kekuatan Pemerintah Irak “sangat mengkhawatirkan”.
“Saya khawatir dengan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh ISIS dan pendukungnya dan saya akan memanggil anggota PBB, termasuk negara tetangga Irak, untuk bersama membantu Irak berjuang melawan terorisme,” kata Ban.
“Negara anggota PBB harus melaksanakan peningkatan sanksi keuangan, embargo senjata dan larangan bepergian terhadap ISIS,” kata Ban. “Terorisme tidak boleh menghambat Irak untuk melaksanakan demokrasi”.
Ban menambahkan eksekusi massal dan penghancuran makam yang dilakukan ISIS “sangat mengganggu”.
Nickolay Mladenov, delegasi misi PBB untuk Irak, mengatakan minggu lalu kemajuan milisi Sunni di Irak harus dihadapi dengan aksi militer, karena kemajuan itu mengancam konsensus politik di Timur Tengah.
Ban menyatakan aktivitas lintas perbatasan oleh ISIS menyebabkan serangan besar yang dilakukan pasukan Irak menargetkan konvoi logistik ISIS pada Minggu (27/4).
“Komunitas internasional, termasuk negara di Timur Tengah, harus menyatakan solidaritasnya terhadap Irak, menghadapi masa krisis,” kata Ban. “Di waktu yang sama, pemimpin Irak harus menghilangkan kepentingan sektarian dalam politik yang akan menyebabkan tantangan serius negeri di masa depan”. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...