Sekretariat Negara Paparkan Program Prioritas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Sekretariat Negara memaparkan program-program prioritas dalam Rencana Strategis Kementerian tersebut kurun waktu 2014-2015-2019, yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI.
"Program utama yang kami prioritaskan, pertama meningkatkan kualitas, efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan teknis dan administratif kepada Presiden," kata Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (2/2).
Dia menjelaskan pelayanan teknis dan administrasi kepada presiden terkait penjadwalan dan teknis acara kepresidenan. Selain itu, menurut dia, terkait pengelolaan aset istana dan layanan teknis kenegaraan, serta komunikasi publik presiden.
"Kami juga menjalankan peningkatan kualitas, efektivitas dan efisiensi dalam dukungan substansi kepada presiden dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Program prioritas kedua, menurut dia, peningkatan konsistensi regulasi dan kebijakan secara horizontal dan vertikal.
Ketiga memperkuat akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset negara.
"Kementerian Sekretariat Negara memiliki tugas dan fungsi dasar memberikan dukungan teknis, administrasi, dan analisis kepada presiden dan wakil presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan negara," katanya.
Pratikno menjelaskan, program prioritas itu harus ditopang reformasi birokrasi dengan penataan organisasi, tugas, dan fungsi, serta SOP dalam Perpres Nomor 81 Tahun 2010 dan Permen PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2010.
Hal itu, menurut dia, dilakukan dengan membuat peta jalan tentang manajemen perubahan kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM, pengawasan akuntabilitas kinerja, dan pelayanan publik.
"Membuat program kerja 2015-2019 dan Rencana Kerja 2015 sesuai dengan visi, misi, kebijakan dan program Kabinet Kerja serta mengawal implementasi," katanya.
Selain itu menurut dia, Kementerian Sekretariat Negara akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penataan pengelolaan aset, keuangan, dan IT.
Dia menjelaskan, Kementerian Sekretariat Negara bekerja untuk membantu presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Pratikno mengatakan selain Kementerian Sekretariat Negara, presiden dibantu oleh Kementerian Sekretariat Kabinet, Kementerian Perencanaan Pembangunan, Unit Staf Kepresidenan, dan BPKP.(Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...