Selasa, Gunung Sinabung 21 Kali Erupsi Pengungsi Meningkat
KARO, SATUHARAPAN.COM Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (7/1) melaporkan aktivitas Gunung Sinabung terus intensif meletus dengan mengeluarkan awan panas, abu vulkanik, pasir dan lava pijar. Selasa siang telah terjadi 21 kali erupsi, 529 gempa hybrid, dan 44 guguran awan panas.
Aktivitas gunung masih didominasi oleh letusan yang diikuti oleh awan panas dan tinggi letusan 1.000-6.000 meter ke arah Barat Daya-Selatan. Luncuran awan panas berkisar sejauh 1.500-4.500 meter ke arah Tenggara. Sedangkan kegempaan masih didominasi oleh gempa Hybrid yang mengindikasikan pertumbuhan kubah lava masih tinggi. Kini status Sinabung masuk ke level IV (Awas) dengan radius lima km hingga tujuh km untuk di sisi tenggara jalur awan panas.
Letusan yang terus menerus menyebabkan pengungsi bertambah. Saat ini pengungsi berjumlah 22.145 jiwa tersebar di 33 titik. Sehari sebelumnya pengungsi ada 21.893 jiwa. Beberapa titik pengungsian menampung pengungsi yang terlalu banyak seperti di Losd Tiga Binanga 2.805 jiwa, Uka K. Jahe 1 ada 1.971 jiwa, dan Losd Ds Sempajaya 1.549 jiwa.
Pengungsi ini harusnya ditipiskan jumlahnya dengan dipindahkan ke titik pengungsian baru agar pelayanan pengungsi lebih baik.
BNPB mengatakan bahwa logistik untuk pengungsi di semua titik mencukupi untuk 2-7 hari ke depan. Pelayanan kesehatan dan pendidikan kondisinya baik. Hanya di Jambur Siabang-abang dengan pengungsi 1.225 jiwa dilaporkan kekurangan logistik dan sarana tempat sekolah SMP/SMA belum ada.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...