Semen Padang Lolos Final PJS, Dua Kartu Merah
PADANG, SATUHARAPAN.COM – Semen Padang membalikkan keadaan dan berhasil masuk partai Final turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman (PJS) dengan menang adu penalti 4-2 atas Pusamania Borneo FC Dalam Semi Final II turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion H. Agus Salim, Padang, hari Sabtu (16/1) malam WIB. Kemenangan Semen Padang dibayar mahal karena di partai itu diwarnai dua kartu merah bagi pemain kedua kesebelasan.
Semen Padang lolos ke partai Final karena menang dengan agregat 4-2, karena dalam laga semi final I pada hari Minggu (10/1) lalu di Stadion Segiri, Samarinda, Pusamania Borneo menang dengan skor 2-0.
Semen Padang melaju ke partai Final yang akan digelar di Jakarta, namun masih menunggu pemenang semi final lainnya, hari Minggu (17/1) malam WIB antara Arema Cronus (Malang) melawan Mitra Kutai Kartanegara (Mitra Kukar), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Laga tim Pulau Sumatera melawan Kalimantan ini berlangsung keras, karena di awal laga wasit sudah mengeluarkan dua kartu merah, karena Satrio Syam dari Semen Padang terlibat saling mendorong saat berebut bola dengan Arpani, gelandang Pusamania.
Situasi perebutan bola yang awalnya tidak terlalu berbahaya terjadi di menit kelima saat Satrio yang menerima operan dari rekannya Gugum Gumilar, namun Satrio tidak sempurna menerima bola dan langsung direbut dengan kasar oleh Arpani. Satrio yang tidak terima langsung terlibat baku dorong dengan Arpani, para pemain kedua kesebelasan mencoba melerai perkelahian tersebut, namun wasit Iwan Sukoco yang memimpin jalannya laga langsung mengeluarkan kartu merah yang ditujukan kepada Arpani dan Satrio.
Kedua kesebelasan semakin menggila menggencarkan serangan, Pusamania mendapat peluang dari Ponaryo Astaman yang memberi bola ke rekannya, Febri Setiadi namun Febri gagal melahirkan peluang bagi Pusamania karena saat menggiring bola mendekati kotak penalti Semen Padang, bola direbut bek Semen Padang, Hamdi Ramdhan.
Sebaliknya Semen Padang sempat membahagiakan pendukungnya, karena Nur Iskandar membobol gawang Pusamania Borneo yang dikawal Galih Sudaryono pada menit 14 lewat sundulan, sayang gol tersebut dianulir wasit karena hakim garis menilai Nur sudah berdiri pada posisi offside.
Semen Padang membuka keunggulan pada menit 50 melalui bola yang ditendang Yu Hyun-Koo dari luar kotak penalti. Kiper PBFC tak mampu menjangkau bola sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Rudy memperbesar keunggulan Semen Padang menit ke-70 dengan sebuah tembakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti. Gol bermula dari skema serangan yang tertata dari tengah. Yu Hyon Koo memberikan bola kepada rekannya, James Koko Lomel yang kemudian meneruskan kepada gelandang Hendra Bayauw.
Setelah menggiring bola, Hendra bekerja sama dengan Rudy yang menendang bola tanpa dapat dihalangi Galih Sudaryono. Semen Padang unggul 2-0 hingga pertandingan berakhir, karena skor agregat menunjukkan 2-2 maka laga diteruskan ke adu penalti.
Dalam laga adu penalti, penyerang Semen Padang James Koko Lomell memberi gol bagi tuan rumah, kedudukan imbang saat gelandang Pusamania Srdjan Lopicic mencetak gol.
Gelandang Semen Padang, Muhammad Nur sukses menjebol gawang Galih, namun di sisi lain penalti gelandang tim tamu, Ponaryo Astaman dapat dibendung kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra.
Irsyad Maulana dan Ade Jantara yang menjadi penendang ketiga Semen Padang dan Pusamania berhasil menjebol gawang lawan masing-masing. Novrianto kembali menghadirkan ketegangan di kubu Semen Padang setelah tendangannya melenceng di sisi kanan gawang.
Tapi Jandia Eka Putra tampil cemerlang saat membendung penendang keempat Pusamania, Jajang Mulyana. Novan Setyo Sasongko yang menjadi eksekutor kelima akhirnya memastikan Semen Padang merebut tiket ke final setelah menaklukkan Galih.
Susunan Pemain:
Semen Padang: Jandia Eka Putra, Novan Setia, Satrio Syam, Hamdi Ramdhan, Al Hadji, Yu Hyun Koo, Rudy, Alwi Slamat, Gugum Gumilar, Nur Iskandar, James Koko Lomell.
Pusamania Borneo: Galih Sudaryono, Hamka Hamzah, Goran Ganchep, Diego Michel, Rizky Pora, Ponaryo Astaman, Srdan Lopicic, Sultan Samma, Teren Puhiri, Arpani, Febri Setiadi. (goal.com/ sepakbola.com).
Editor : Eben E. Siadari
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...