Seorang Imam di Mesir Tewas Ditembak Kelompok Bertopeng
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Pria bertopeng menembak mati seorang imam dari Gereja Koptik dan melakukan penyerangan terhadap kelompok minoritas lainnya seperti dilaporkan christianpost.com setelah militer mencopot kekuasaan Mohammed Morsi dari kursi kepresidenan.
Morsi berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin, dan kelompok ini terus menentang pencopotan Morsi yang disebutnya sebagai kudeta militer. Dilaporkan bahwa saat ini terlihat ada kelompok yang tengah membalas dendam kepada kelompok minoritas karena diduga mendukung pengusirannya.
Imam yang diketahui bernama Mina About Sharween tersebut ditembak mati di kota pesisir El Arish daerah Sinai Utara pada hari Sabtu (6/7). Pria bersenjata datang dengan sepeda motor dan membunuh imam berusia 39 tahun tersebut seperti dilansir dari situs lokal Mesir Egypt Independent.
Pada hari Jumat lalu pria bersenjata yang tidak diketahui identitasnya juga menyerang petugas sekuriti pada pos pemeriksaan di Sinai Utara, membunuh lima polisi jaga dan seorang prajurit, seperti laporan Reuters.
Di hari yang sama, umat Kristen Koptik bernama Magdy Iskandar Farid luka-luka beserta rumah dan toko milik orang-orang Kristen terbakar dekat daerah al-Dabe’iy di Provinsi Luxor Selatan.
Serangan diikuti rumor bahwa orang Koptik membunuh pria Muslim seperti diberitakan AINA news Agency, yang juga melaporkan ratusan warga Kristen Koptik telah meninggalkan area. Penduduk lokal mengatakan bahwa pria Muslim yang tewas tersebut kemungkinan dibunuh oleh pihak garis keras yang bermaksud menciptakan konflik sektarian.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...