Seorang Jenderal China Ditangkap karena Korupsi
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Seorang mantan pejabat militer China berpangkat letnan jenderal ditangkap karena diduga terlibat korupsi. Demikian diberitakan di situs web majalah yang terbit di Beijing, China, Caixin.
Setelah dua tahun penyelidikan ditemukan bahwa mantan Wakil Kepala Staf bidang Logistik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), Gu Junshang, mengambil keuntungan pribadi dari penawaran real estate militer dan projek bangunan fasilitas militer.
Sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan bahwa selama menjabat Gu Junshang terlibat dalam pembangunan skala besar dan renovasi akomodasi prajurit. Kantor berita Xinhua menyebutkan bahwa pada 2003-2007, Militer China membelanjakan 2,5 miliar yuan untuk membangun apartemen bagi para pejabat militer yang sudah pensiun. Pada tahun 2005 sampai 2007, departemen logistik menghabiskan 500 juta untuk merenovasi akomodasi militer.
Sumber di penyelidikan terhadap Gu mengatakan bahwa dia mendapat keuntungan dari penjualan tanah. Gu diketahui memiliki puluhan apartemen di pusat kota Beijing. Dia juga menerima enam persen dari dua miliar yuan dari penjualan tanah milik militer di Shanghai. Gu juga terlibat korupsi pada projek pembangunan di kampong halamannya di Puyang, di Provinsi Henan, China bagian tengah.
Korupsi Bersama Kerabat
Gu Xianjun, saudara Gu, juga ditangkap pada bulan Agustus karena kasus penyuapan. Sedangkan Zhang Tao, saudara ipar Gu Xianjun, telah menyerahkan diri ke polisi. Penyelidik juga mencari rumah Gu di Puyang dan menyita empat truk harta dia.
Barang yang disita meliputi hiasan perahu emas, baskom mencuci dari emas dan patung emas dari Mao Zedong, dan juga sejumlah krat minuman keras mahal. Pada basement sepajang 30 meter, rumah Gu juga ditemukan minuman keras m,ahal dan berbagai barang lainnya.
Nama Gu telah dihapus dari daftar resmi Departemen Logistik Umum Tentara Pembebasan Rakyat pada Februari 2012. Semua berita yang terkait dengan Gu juga menghilang dari website Departemen Pertahanan Nasional itu.
Gu mengundurkan diri dari jabatannya pada Mei 2012. Seorang pejabat di militer menyebutkan bahwa Gu terlibat kasus korupsi.
Dokumen publik menunjukkan bahwa Gu lahir pada tahun 1956 di desa Dongbaicang. Dia memulai karir militer pada tahun 1971 setelah lulus SMP. Karirnya menanjak dan pada tahun 1985, Gu dipindahkan ke Puyang dan terlibat dalam operasi bisnis dari departemen militer setempat. Satu dekade kemudian dia dipromosikan menjadi kepala departemen logistik militer wilayah itu.
Dia diangkat sebagai Wakil Kepala Departemen Infrastruktur Departemen Logistik Umum PLA pada Juli 2001. Dua tahun kemudian dipromosikan menjadi mayor jenderal, dan pada 2011 menjadi letnan jenderal.
Sejauh ini tidak diberitakan bagaimana proses hukum atas kasus korusi sang jenderal.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...