Seorang Perempuan Tewas Diserang Ular Piton di Palopo, Sulawesi Selatan
PALOPO, SATUHARAPAN.COM-Seorang perempuan tua ditemukan tewas setelah diserang ular piton di Paolopo, Sulawesi Selatan, kata polisi dan pejabat setempat pada hari Jumat (16/8). Ini adalah kematian ketiga di provinsi tersebut dalam beberapa bulan.
Maga, seorang perempuan berusia 74 tahun tidak pulang ke rumah pada hari Rabu (14/8), yang mendorong upaya pencarian oleh kerabatnya.
Dia ditemukan tewas mungkin "karena dicekik dan digigit ular", kata Supriadi, juru bicara polisi di kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dia mengatakan kepada AFP bahwa ular yang dimaksud adalah ular piton sepanjang empat meter (13 kaki).
Perempuan itu ditemukan dengan gigitan di kepala dan kakinya di dekat rumah keluarganya setelah pergi bekerja di ladang, kata Awaluddin, kepala distrik Padang Lambe di Palopo.
Dia ditemukan di Padang Lambe oleh putrinya dengan ular hanya beberapa meter dari tubuhnya, kata Awaluddin kepada AFP.
Warga setempat memukuli ular itu hingga mati dan mengatakan perempuan itu ditelan hingga bahunya dan dimuntahkan, tambahnya.
Kematian akibat serangan ular besar dianggap langka, tetapi beberapa orang di Indonesia telah terbunuh oleh ular piton dalam beberapa tahun terakhir.
Bulan lalu, seorang perempuan ditemukan tewas di dalam perut ular setelah menelannya utuh di desa Siteba, di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada bulan Juni, seorang perempuan ditemukan tewas di dalam perut ular piton di kabupaten lain di Sulawesi Selatan.
Dan tahun lalu, penduduk di provinsi tersebut membunuh ular piton sepanjang delapan meter, yang ditemukan di sebuah desa sedang memakan seorang petani yang telah dibunuhnya. Insiden serupa juga dilaporkan di pulau Sulawesi pada tahun 2018 dan 2017. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...