Seorang Warga Amerika Ingin Jadi Snowden Kedua
KOREA UTARA, SATUHARAPAN.COM – Seorang warga asal Amerika yang berkunjung ke Korea Utara sengaja merobek visanya agar ia bisa masuk penjara dan mengekspos pelanggaran HAM di negara tersebut. Hal itu diungkapkannya pada media milik pemerintah Korut Sabtu (20/9).
Mattew Miller Todd pekan lalu telah dinyatakan bersalah dan dihukum penjara selama enam tahun karena telah melakukan tindakan permusuhan. Tindakannya tersebut diduga sebagai salah satu cara untuk mencari ketenaran.
Miller (24) dari Bakersfield, California telah tiba di Korea Utara sebagai wisatawan pada April lalu. Dilansir dari Media milik pemerintah Korean Central News Agency (KCNA), Ia merobek visa di Bandara Pyongyang dan berteriak hendak mencari tempat berlindung.
Media milik pemerintah menggambarkan bahwa Miller berperilaku kasar dan mengatakan bahwa ia dikirim oleh pemerintah Amerika untuk menyusup ke penjara Korea Utara.
“Tindakannya tersebut adalah upaya agar ia menjadi seorang pria terkenal di dunia dengan menjadi Snowden kedua dan hooliganisme yang disengaja,” kata KCNA.
Edward Snowden adalah mantan karyawan kontrak di National Security Agency (NSA) Amerika Serikat dan karyawan Central Intelligence Agency (CIA) yang mendapat perlindungan dari Pemerintah Rusia ketika ia melarikan diri tahun lalu setelah membocorkan dokumen rahasia pemerintah Amerika Serikat.
Setelah dijatuhi hukuman, Miller berharap bertemu Kenneth Bae, warga Amerika yang ditahan di Korea Utara. Miller berencana ingin membebaskan Bae sehingga keduanya dapat menjadi saksi pelanggaran HAM di negara tersebut.
“Kejahatan yang dilakukan Miller Matthew Todd didorong oleh tujuan politik jahat dan sengaja ingin memfitnah DPRK,” kata media pemerintah tersebut.
Awal bulan ini, Miller mengatakan bahwa ia sengaja melakukan kejahatan tersebut. Akan tetapi, Miller tidak merinci apa saja kejahatan yang akan dilakukannya. Tidak jelas apakah pernyataan tersebut sengaja muncul dari dirinya atau dibawah tekanan.
Menurut pengakuan seorang tetangga Miller di Bakersfield, ia pergi ke Korea Selatan sekitar empat tahun yang lalu untuk mengunjungi saudaranya dan mengajar bahasa Inggris. Kemudian, ia melakukan perjalanan ke Korea Utara pada tahun ini melalui agen wisata AS Uri Tour.
Sementara itu, pihak Uri Tour tidak tahu-menahu mengapa Miller merobek visanya. (cnn.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...