Serangan di Bangladesh Lukai Tiga Muslim Sufi
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sekelompok pria bersenjata parang, pada Minggu (17/7), menyerang anggota sektarian Muslim Sufi di Bangladesh barat, dan melukai tiga di antaranya. Serangan itu merupakan serangan terbaru dari serangkaian serangan terhadap minoritas agama di negara itu, ungkap kepolisian.
Sekitar delapan pria bersenjatakan tongkat bambu dan parang menyerang Muslim Sufi tersebut pada Sabtu (16/7) malam ketika mereka sedang tidur di sebuah desa di distrik perbatasan Chuadanga. Warga Sufi, mengutip dari dawn.com, umumnya tinggal di daerah pedesaan.
“Tiga anggota kelompok itu dipukuli oleh penyerang. Di antaranya adalah seorang perempuan berusia 50 tahun yang menderita luka akibat senjata tajam,” ungkap kepala kepolisian setempat Humayun Kabir kepada AFP.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi Bangladesh akhir-akhir ini diguncang oleh gelombang pembunuhan terhadap aktivis sekuler dan liberal serta minoritas keagamaan yang dilakukan oleh terduga ekstremis.
Pada Mei lalu, seorang pemimpin Sufi diserang hingga tewas. Sebelumnya, pada bulan ini, Bangladesh dilanda serangan teror berdarah ketika kelompok bersenjata menyerbu sebuah kafe yang banyak dikunjungi warga asing di Dhaka. Serangan itu menewaskan 20 orang.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan beberapa serangan lain, tetapi Pemerintah Bangladesh menyalahkan kelompok ekstremis dalam negeri.
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...