Serangan Drone Prancis Tewaskan 40 Ektremis di Niger
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Serangan pesawat tak berawak Prancis menewaskan hampir 40 ekstremis pada awal pekan ini. Mereka sedang bepergian dengan sepeda motor di dekat perbatasan Niger dengan Burkina Faso ketika ditembak, kata militer Prancis mengumumkan hari Kamis (16/6).
Dalam sebuah pernyataan, militer Prancis menyebut serangan itu sebagai "keberhasilan taktis baru" untuk upaya kontra terorisme Prancis di wilayah Sahel Afrika, bernama Operasi Barkhane.
"Intelijen yang diperoleh dari unit Nigerien yang berhubungan dengan konvoi mengkonfirmasi bahwa sepeda motor itu milik kelompok teroris bersenjata yang bergerak antara Burkina Faso dan Niger," kata Barkhane dalam pernyataannya.
“Dalam koordinasi yang erat dengan Angkatan Bersenjata Niger, pasukan Barkhane melakukan beberapa serangan terhadap konvoi. Hampir 40 teroris dinetralisir.”
Kekerasan ekstremis tumbuh di wilayah Sahel, wilayah luas selatan Gurun Sahara yang mencakup Niger dan negara-negara lain. Tetangga barat daya Niger, Burkina Faso, sedang berjuang melawan serangan yang berkembang. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...