Setengah dari Spesies Hiu dan Pari Mediterania Terancam Punah

Nelayan memotong sirip hiu pari di pelabuhan perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Minggu (3/4). Meski Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna/CITES) telah mengeluarkan aturan larangan menangkap ikan hiu, termsuk jenis hiu pari, tapi perburuan spesies hiu tersebut masih berlangsung termasuk di Aceh. (Foto: Antara)

MADRID, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari setengah spesies ikan hiu dan pari Mediterania terancam punah, kata Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN) pada Senin (5/12), menyalahkan penangkapan ikan secara berlebihan atas anjloknya populasi spesies itu.

Dari 72 spesies hiu dan pari yang diketahui ada di Mediterania, 39 di antaranya menghadapi “peningkatan risiko kepunahan,” kata IUCN dalam sebuah laporan yang dirilis di Spanyol.

Sebanyak 20 spesies – 12 spesies hiu dan delapan spesies pari – “terancam punah” atau tinggal selangkah lagi dari kepunahan, menurut laporan tersebut.

Spesies yang masuk daftar “terancam punah” mencakup hiu kepala martil, hiu putih dan hiu biru.

IUCN mengatakan status konservasi 11 spesies hiu dan pari di Mediterania memburuk sejak mereka mengeluarkan penilaian terakhirnya pada 2007.

Selama 25 tahun terakhir 13 spesies hiu dan pari punah di sejumlah titik di Mediterania akibat penangkapan ikan yang berlebihan, tambahnya.

Ilmuwan mengatakan hiu dan kerabat dekat mereka, pari, sangat rentan terhadap penangkapan iklan berlebihan karena banyak spesies butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi dewasa dan memiliki ikan muda yang relatif sedikit. (AFP)