Siap Menghadapi Kematian?
Seberapa jauhkan jarak kematian dari usia kita sekarang?
SATUHARAPAN.COM – Kematian adalah misteri yang sering menghantui sepanjang hidup manusia. Bisa jadi sikap hidup kita banyak ditentukan oleh keyakinan kita mengenai kematian. Seberapa jauhkah jarak kematian dari usia kita sekarang?
Bagi beberapa pendahulu kita, kematian mungkin terlihat jauh, namun ternyata ia telah menunggu di hadapannya. Bagi saya, kematian orang terkasih ibarat maling yang membobol rumah. Tidak diundang, tidak dinyana. Ia mencuri sebagian dari hati saya dan meninggalkan lubang di sana.
Suatu kali saya mendengar kabar bahwa suami seorang profesor meninggal dunia. Ketika datang ke rumah duka, tak sedikit pun terlihat air mata dari seorang istri yang telah menemani suaminya hingga tutup usia. Namun, seusai ritual agama untuk menyucikan jenazah, ia melakukan perpisahan yang amat romantis. Tidak seperti cara umum dalam tradisi Jawa, ia mengkremasi jenazah suaminya, kemudian abunya diterbangkan di atas Samudera Hindia dengan helikopter. Abu itu ditebarkan dari angkasa sementara sang profesor melambaikan tangan dari tepi pantai sambil berdoa.
Saya terkesan oleh gagasannya untuk membebaskan jiwa manusia setelah seumur hidup terkungkung dalam segala bentuk cubicles dan aturan duniawi. Alih-alih menyimpannya dalam kotak sempit, beliau melepasnya kembali ke alam luas.
Profesor itu sendiri merupakan sosok inspiratif. Walaupun menjalani gaya hidup yang sangat sehat, ia selalu siap jika waktunya tiba. Ia berpesan pada putranya supaya mendonasikan jenazahnya kelak kepada laboratorium kesehatan untuk penelitian ilmiah. Beliau mengabdikan hidupnya untuk keilmuan dan ingin kematiannya pun demikian. Daripada terpendam di dalam tanah, dia merasa lebih puas jika dapat tetap menyumbang dalam istirahat panjangnya. Ia mengagumkan karena tahu bagaimana menyikapi ”maling” itu dengan cara yang berkelas.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda menyiapkan diri dalam menghadapi kematian?
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...