Sidang Raya WCC: Ziarah Menuju Keadilan dan Perdamaian
HAMBURG, SATUHARAPAN.COM – Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches / WCC) mengajak umat Kristen di berbagai negara untuk menjadikan sidang raya yang akan diselenggarakan di Busan, Korea Selatan, Oktober mendatang sebagai perjalanan ziarah menuju keadilan dan perdamaian.
Dalam sebuah acara pada konferensi Gereja-gereja Protestan di Hamburg, Jerman, Sabtu (4/5) Sekretaris Jenderal WCC, Olav Fykes Tveit, mengungkapkan hal itu di depan ribuan peserta. Mereka berdoa bagi delegasi sidang untuk upaya perdamaian di Timur dan Barat, di Utara dan Selatan.
"Kita berdoa, bekerja dan berjalan bersama-sama dalam ziarah menuju keadilan dan perdamaian," kata Tveit.
"Ziarah merupakan kerangka kerja untuk sebuah perjalanan menuju pada keadilan dan perdamaian, dan menawarkan hubungan antara spiritualitas dan pekerjaan nyata yang sangat dibutuhkan dewasa ini."
Tveit menyoroti pentingnya gereja-gereja untuk bersatu dalam perjalanan menuju perdamaian. "Kita berada dalam perjalanan bersama yang lain, bersama Allah Kehidupan, dan dengan tujuan yang jelas."
Dia menegaskan bahwa persatuan gereja berarti tidak melihat pada diri sendiri, tetapi bekerja untuk mereka yang membutuhkan; bekerja untuk keadilan dan membangun masyarakat inklusif, serta menunjukkan keberanian dan memberi harapan bagi kehidupan yang lebih baik.
Han Jung-Hwa Nataly dan Pdt Dr Ofelia Ortega Suárez, presiden WCC untuk Amerika Latin berpartisipasi dalam upacara tersebut. Uskup emeritus Bärbel Wartenberg-Potter berkhotbah tentang tema siding dengan menggarisbawahi perlunya orang Kristen terlibat merawat semua kehidupan terancam oleh perubahan iklim dan ketidakadilan.
Kirchentag Gereja Protestan di Jerman adalah acara bersama yang mempertemukan sekitar 117.000 peserta selama sepekan acara di Hamburg.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...