Sidney Jones: Polisi Musuh Nomor Satu Teroris Indonesia
DEPOK, SATUHARAPAN.COM - Sidney Jones menyatakan bahwa perkembangan atau trend terorisme di Indonesia saat ini bersifat perang kecil, yaitu konflik antara polisi dengan kelompok-kelompok kecil ekstremis. Mereka adalah orang-orang yang kabur dari kamp pelatihan di Aceh, dan menyebar membentuk aliansi-aliansi baru.
"Pada tahun 2010, polisi menjadi musuh nomor satu, bukan lagi AS, atau bukan Israel lagi, karena polisi dianggap sebagai instansi mewakili kelompok antek-antek asing, mereka dijadikan juga untuk balas dendam," ujar peneliti Terorisme dari Internasional Crisis Group (ICG).
Sidney menyatakan hal ini dalam bedah buku berjudul "The Roots of Terrorism in Indonesian from Darul Islam to Jamaah Islamiyah" karya Solahudin Wahid di Ruang Sinema Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia (UI), Selasa (16/7), yang diselenggarakan oleh Abdurrahman Wahid Center (AWC) dalam menyambut hari jadinya yang pertama.
Menurut data Sidney, selama tiga hingga empat tahun ini, banyak korban yang meninggal akibat konflik terorisme, dan polisi paling besar menjadi target teroris. Dari tahun 2010 hingga 2012 tercatat sekitar 21 polisi meninggal dunia dan lebih dari 24 teroris tewas dan lebih dari 100 orang tertangkap.
Editor : Yan Chrisna
Pengungsi Palestina Kembali ke Kamp Yarmouk, Suriah Pasca Tu...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kamp pengungsi Yarmouk di luar Damaskus dianggap sebagai ibu kota diaspora...