Singapura Beri Penghargaan INC Awards
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Singapura memberi Penghargaan Inklusif atau INClusive Awards bagi warga yang secara sukarela membantu warga asing berintegrasi dan berbaur dengan masyarakat sekitar. Penghargaan tersebut bertujuan mengenang usaha penyatuan dan berbaurnya antara warga Singapura dan para pendatang di tempatnya.
Menurut channelnewsasia.com, Kamis (18/6) penghargaan acara yang bertajuk INClusive Awards diselenggarakan oleh Persatuan Rakyat (People Association) memberi penghargaan kepada 20 orang yang berhasil melakukan integrasi, salah satunya yakni Komite Naturalisasi, serta 11 proyek yang berkontribusi pada integrasi imigran baru ke masyarakat.
Di antara penerima, komite Jalan Kayu merupakan kelompok yang diakui pemerintah sukses untuk mengundang imigran baru untuk sesi-kumpul triwulanan, serta merekrut mereka sebagai relawan untuk memberikan kembali kepada masyarakat.
Komite Naturalisasi diakui perannya oleh pemerintah Singapura sebagai salah satu kelompok yang sukses mengorganisir kegiatan skala yang lebih kecil, seperti menyatukan tetangga yang tinggal di tanah milik pribadi.
Pada 2007, Persatuan Rakyat pernah melakukan kesuksesan yakni dengan melakukan integrasi bagi para imigran. Sejak saat itu sebanyak 1.400 imigran mendaftar untuk menyatukan berbagai etnis dan ras yang ada di Singapura.
Salah satu pejabat tinggi di Kantor Perdana Menteri Singapura, Grace Fu menjelaskan bahwa perdamaian adalah tema penting bagi Singapura.
“Semakin kita sukses untuk berintegrasi, semakin kita bisa membangun sebuah negara menjadi negara yang maju, dan negara yang maju bukannya terbangun tanpa kesalahan tetapi juga dengan harmoni, ini adalah senjata yang harus dimiliki Singapura,”kata Grace.
Grace menyebut Singapura adalah negara yang harus membuat rasa aman bagi berbagai suku bangsa dan ras. “Kita harus berpikir saling menghormati satu sama lain, kita harus berpikir bahwa ada keragaman di mana kita dapat memiliki kebebasan untuk menjalankan agama kita sendiri, untuk berlatih bersosialisasi, bertenggang rasa dan mengamati kebiasaan kita sendiri,” kata Grace yang juga menyebut bahwa banyak hal yang memungkinkan orang melakukan integrasi.
Singapura memperingati Hari Kebangsaan pada 9 Agustus mendatang. Hari tersebut diperingati Singapura sebagai bentuk kemerdekaan atas protektorat Inggris.
“Saya menganggap saat ini penting untuk menghargai integrasi Singapura sebagai salah satu langkah kemajuan di ekonomi,” kata Grace. (channelnewsasia.com/wikipedia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...