SIPA 2014 Hadirkan Roh Budaya Berbagai Negara
SOLO, SATUHARAPAN.COM – Solo International Performing Arts (SIPA) digelar kembali di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah pada Kamis (11/9) malam. Dengan mengusung tema ‘Generation of World Culture’, SIPA yang telah memasuki tahun keenamnya ini bukan hanya sekadar mengusung atraksi, tetapi juga memunculkan roh-roh budaya dari berbagai negara.
SIPA 2014 ialah media serta alat pemersatu seni budaya dunia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Tema yang diusung pun berfokus pada generasi muda dengan nuansa multikulturalnya.
Acara ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif M Ahman Sya, didampingi Achmad Purnomo, dam Dirut Semen Indonesia Dwi Sutjipto, Ketua Panitia SIPA Irawati Kusumorasri.
Seorang putri kturunan Kesultanan Johor dan berdarah Kraton Mangkunegaran Solo, Tuanku Kursiah Aminah sebagai Maskot SIPA 2014 hadir memasuki area panggung yang megah dengan menaiki kereta kencana. Hal itu sontak menyedot perhatian ribuan penonton yang hadir memadati lokasi acara.
Salah satu pengunjung bernama Venti asal Wonosobo, Jawa Tengah berpendapat bahwa SIPA dari tahun ke tahun semakin bagus dan selalu mengusung kebudayaan lokal yang lekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Dirjen EKSB, Kemen Praekraf, M Ahmad Sya menyampaikan apresianya terhadap pagelaran tahunan yang diadakan di Solo ini. Ia berpendapat bahwa acara ini dapat menjadi wadah seni budaya lokal dari berbagai daerah di dunia. Pagelaran ini juga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga hal tersebut akan berdampak baik bagi ekonomi pariwisata. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...